Nahasnya Pierre Cherpin Korban Pertama Keganasan Reli Dakar

Nahas dialami Pierre Cherpin setelah mengalami koma yang diinduksi dengan cedera kepala parah dan paru-paru robek setelah kecelakaan di Reli Dakar . Pembalap Prancis berusia 52 tahun itu, terjatuh dari motornya pada etape ketujuh di Arab Saudi pada hari Minggu.



Dia segera dilarikan ke rumah sakit di barat laut kota Sakaka dan menjalani operasi darurat. Cherpin menderita trauma kepala yang parah, paru-paru yang robek dan tulang rusuk yang patah, menurut France TV.

Rekan Cherpin memberi kabar terbaru yang menggembirakan tentang kondisinya pagi ini. Magali menulis di Facebook: "Pierre mengalami malam yang baik tanpa komplikasi, dan itu pertanda baik! "Mereka memantau evolusi lesi paru-paru dan hematoma.’’ "Dia akan 'dibangunkan' secara bertahap dalam waktu 24 hingga 48 jam.''

"Seperti yang dikatakan Olivier, prospeknya meyakinkan. Sekali lagi terima kasih atas dukungan positif Anda."



Pengendara sepeda motor Portugal Paulo Goncalves dan pebalap Belanda Edwin Straver secara tragis kehilangan nyawa mereka di Reli Dakar tahun lalu. Diumumkan pada hari Minggu bahwa pemenang balapan tiga kali Hubert Auriol telah meninggal dunia pada usia 68 tahun.

Orang Prancis itu adalah pesaing pertama yang memenangkan Reli Dakar dengan sepeda motor dan mobil. Auriol kemudian menjadi direktur balapan. Reli Dakar mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Dia menginspirasi generasi pengendara dan pembalap dan telah menjadi bagian integral dari reli sepanjang sejarahnya."