Juara Dunia MotoGP, Mir Ternyata Tak Pernah Didukung Sang Ibu
loading...
A
A
A
ANDORRA - Balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo pada 15 November lalu adalah race paling bersejarah sepanjang karir Joan Mir . Tidak hanya karena memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2020 tapi itu juga menjadi momen pertama dirinya mendapat dukungan langsung dari sang ibu, Ana Mayrata di sirkuit.
Mir diluar dugaan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 . Dia menutup musim dengan 171 poin disusul Franco Morbidelli dengan 158 angka. Kesuksesan Mir ini sangat mengesankan mengingat dia hanya membutuhkan lima musim dari kelas Moto3 pada 2016, hingga 2020 untuk bisa menjadi juara dunia kelar premier.
Baca juga : Mantan Manajer Rossi Penasaran Duet Marquez-Espargaro di MotoGP 2021
Tak heran, dukungan mengalir ketika gelar juara dunia dalam jangkauannya pada GP Valencia. Termasuk dari sang ibu yang selama ini ternyata tidak pernah menyaksikannya balapan. Rider asal Spanyol itu mengungkapkan, jika dirinya tidak mempertarukan gelar juara dunia, ibunya pasti akan tetap di rumah karena tidak cukup tertarik dengan balapan.
“Ibuku tidak pernah datang ke balapan. Dia tidak pernah menonton saya balapan. Sebaliknya, dia hanya melihat hasilnya,” kata Mir yang selalu didampingi ayahnya, Joan Mir Sr saat balapan dilansir motorsport-total.
Baca juga : Konsistensi Kunci Keberhasilan Joan Mir Juara Dunia MotoGP
Mir mengakui bahwa kedua orang tuanya memang tidak memiliki latar belakang otomotif. Ayahnya pemilik toko skate, dan ibunya seorang penata busana. Namum, dia menyatakan keduanya punya andil besar dalam kesuksesannya.
"Saya pasti mengadopsi beberapa hal dari mereka. Karakter ibu dan ayah saya berbeda. Saya mirip dengan ayah saya dalam beberapa hal dan ibu saya dalam hal lain. Itu mungkin kombinasi yang bagus,” ujarnya.
Baca juga : Penyelenggara Dikasih Waktu 90 Hari Pastikan Balapan MotoGP 2021
Tidak hanya itu, rider Suzuki Ecstar ini mengungkapkan jika saat masih kecil, dirinya tidak memiliki pembalap idola seperti kebanyakan rider lainnya.
“Saya tidak punya poster di kamar. Tapi, saya memiliki koleksi motor Valentino Rossi di rumah. Sebagai seorang anak, saya menginginkan koleksi itu. Saya masih memilikinya, tapi saya jarang pergi ke sana (rumah orang tuanya),” pungkasnya.
Mir diluar dugaan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 . Dia menutup musim dengan 171 poin disusul Franco Morbidelli dengan 158 angka. Kesuksesan Mir ini sangat mengesankan mengingat dia hanya membutuhkan lima musim dari kelas Moto3 pada 2016, hingga 2020 untuk bisa menjadi juara dunia kelar premier.
Baca juga : Mantan Manajer Rossi Penasaran Duet Marquez-Espargaro di MotoGP 2021
Tak heran, dukungan mengalir ketika gelar juara dunia dalam jangkauannya pada GP Valencia. Termasuk dari sang ibu yang selama ini ternyata tidak pernah menyaksikannya balapan. Rider asal Spanyol itu mengungkapkan, jika dirinya tidak mempertarukan gelar juara dunia, ibunya pasti akan tetap di rumah karena tidak cukup tertarik dengan balapan.
“Ibuku tidak pernah datang ke balapan. Dia tidak pernah menonton saya balapan. Sebaliknya, dia hanya melihat hasilnya,” kata Mir yang selalu didampingi ayahnya, Joan Mir Sr saat balapan dilansir motorsport-total.
Baca juga : Konsistensi Kunci Keberhasilan Joan Mir Juara Dunia MotoGP
Mir mengakui bahwa kedua orang tuanya memang tidak memiliki latar belakang otomotif. Ayahnya pemilik toko skate, dan ibunya seorang penata busana. Namum, dia menyatakan keduanya punya andil besar dalam kesuksesannya.
"Saya pasti mengadopsi beberapa hal dari mereka. Karakter ibu dan ayah saya berbeda. Saya mirip dengan ayah saya dalam beberapa hal dan ibu saya dalam hal lain. Itu mungkin kombinasi yang bagus,” ujarnya.
Baca juga : Penyelenggara Dikasih Waktu 90 Hari Pastikan Balapan MotoGP 2021
Tidak hanya itu, rider Suzuki Ecstar ini mengungkapkan jika saat masih kecil, dirinya tidak memiliki pembalap idola seperti kebanyakan rider lainnya.
“Saya tidak punya poster di kamar. Tapi, saya memiliki koleksi motor Valentino Rossi di rumah. Sebagai seorang anak, saya menginginkan koleksi itu. Saya masih memilikinya, tapi saya jarang pergi ke sana (rumah orang tuanya),” pungkasnya.
(abr)