Solskjaer Ngaku Menikmati Perburuan Gelar Liga Primer Bersama MU

MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) , Ole Gunnar Solskjaer mengatakan sangat senang dengan terbukanya perburuan gelar Liga Primer musim 2020/2021. Menurutnya ini membuat Setan Merah semakin bersemangat meraih kemenangan.

( Jelang vs Man United: Sembilan Pemain Burnley Terancam Absen )

MU akan mengunjungi Burnley di Turf Moor, dini hari nanti. Lantaran mengoleksi 33 poin, menyamai Liverpool yang ada di puncak klasemen, hasil positif pada laga tandang itu bisa membuat Marcus Rashford dkk mengambil alih kekuasaan sendirian.

Situasi ini jauh berbeda dibanding musim lalu. Saat itu Liverpool tidak bisa terkejar dan mengamankan gelar Liga Primer untuk pertama kalinya lagi selama hampir 30 tahun dengan keunggulan hingga 18 poin.

Kali ini jaraknya sangat dekat. Nyatanya, Liverpool dan MU sama-sama mendulang 33 poin. Sedangkan Leicester City di posisi ketiga hanya terpisah satu poin. Bahkan, ada empat tim yang meraup 29 poin, yakni Tottenham Hotspur, Manchester City (Man City), Southampton dan Everton.

Itu sebabnya Solskjaer menikmati persaingan di Liga Primer musim ini, terutama melihat MU yang berusaha menyudahi penantian setelah terakhir kali jadi juara pada 2012/2013. "Saya pikir semua tim ingin menguasai Liga Primer, tentu saja," katanya.

(Grafis: The Red Devils Bersiap Kudeta Liverpool dari Puncak Klasemen )

"Tapi, nanti pasti akan terjadi situasi dimana ada yang mengalami pasang surut, kurang konsistensi dalam hasil yang diraih dan performa di lapangan. Tapi, bagi saya ini sangat mengasyikkan,” lanjut Solskjaer, dilansir skysport.

Setelah menjadi salah satu kekuatan utama di Liga Primer di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, MU hanya menghabiskan 51 hari di puncak klasemen sejak pelatih legendaris asal Skotlandia itu pensiun pada 2013.

( Kasus Covid-19 Melonjak, Sikap Keras Kepala Liga Primer Dikritik )

“Sebagai pendukung atau penggemar Liga Primer, tentu saja itu jadi lebih menarik. Ketika ada lebih banyak tim yang bersaing dan hanya berselisih tipis antara satu sama lain dibandingkan musim lalu, dimana hanya satu tim (Liverpool) yang kabur begitu saja," pungkasnya.