Hengkang dari Ferrari, Sebastian Vettel Pertimbangkan Pensiun
loading...
Sebastian Vettel. Foto/Reuters
A
A
A
LONDON - Masa depan Sebastian Vettel masih menjadi tanda tanya setelah memutuskan hengkang dari tim Scuderia Ferrari akhir musim ini. Bahkan, pembalap asal Jerman itu dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan pensiun dari balapan Formula One (F1).
Vettel merupakan salah satu pembalap aktif yang meraih sukses di F1 dengan koleksi empat gelar juara dunia. Pencapaian itu tentu membuat banyak tim bakal tertarik menggunakan jasanya. Sebut saja seperti McLaren dan Renault yang disebut-sebut bersaing mendapatkan tanda tangan driver berusia 32 tahun tersebut. Namun, keinginan kedua tim itu tampaknya mendapatkan penolakan.
Menurut sumber dari F1, Vettel menolak McLaren karena dirinya hanya ingin berjuang untuk kembali menjadi juara dunia. Sementara McLaren dan Renault diketahui masih dalam tahap mengembangkan mobil yang pasti membutuhkan waktu bertahun-tahun. Apalagi, McLaren akan mengganti kekuatannya dari Renault ke Mercedes. “Dia (Vettel) tidak ingin melakukan pekerjaan pengembangan saat menjalani kejuaraan pada kariernya dan menunggu tiga tahun untuk kembali mendapatkan mobil yang unggul. Inilah yang dikatakan Vettel untuk McLaren," ucapnya, dilansir essentiallysports. (Baca: Ferrari Depak Sebastian Vettel)
Bagi Vettel, tim yang paling cocok dengan dirinya hanya Mercedes dan Red Bull Racing. Tapi, untuk bisa mendapatkan satu kursi pada tim tersebut dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, kedua tim tersebut sama-sama memiliki prioritas dalam menjalani petualangannya di F1. Red Bull sudah menyatakan menutup pintu untuk mantan pembalapnya tersebut. Sementara peluang ke Mercedes dinilai sangat kecil. Selain bisa mengganggu keseimbangan tim yang sudah kompetitif, gaji Vettel yang mahal juga menjadi alasannya.
Jika Mercedes menolak Vettel, pensiun sepertinya menjadi pilihan satu-satunya. Bila opsi tersebut dipilih, F1 bakal kembali kehilangan pembalap besar dari lintasan. Apalagi, usianya baru menginjak 32 tahun yang dinilai masih memiliki potensi besar untuk bersaing menjadi juara dunia.
Vettel kemungkinan akan pensiun. Hal ini diungkapkan pembalap Racing Point asal Meksiko Sergio Perez. Dia menilai jika pembalap kelahiran 3 Juli 1987 itu cenderung memilih pensiun daripada bergabung dengan tim F1 lain pada 2021. Dia juga sangat yakin Vettel tidak akan menandatangani kontak untuk tim mana pun dan akan mengucapkan selamat tinggal kepada F1 jika musim 2020 selesai.
"Ini tergantung pada seberapa besar keinginannya kembali ke lintasan. Pilihannya untuk melanjutkan mungkin McLaren, tapi saya ragu. Ini mungkin tahun terakhirnya di F1. Saya melihatnya lebih dekat dengan pensiun daripada pergi ke tim yang berbeda, tapi kami tidak tahu. Saya berbicara sebagai penggemar. Saya tidak tahu persis apa yang ada dalam pikirannya," paparnya.
Sementara itu, prinsipal tim Mercedes AMG Toto Wolff sempat menyatakan tertarik merekrut Vettel pada F1 2021 mendatang. Menurutnya, pengoleksi 53 kemenangan di F1 ini masih seorang pembalap yang hebat dan punya kemampuan luar biasa di lintasan balap.
Banyak rumor beredar mengenai masa depannya. Salah satu rumor yang paling heboh adalah Mercedes yang tertarik membajak Vettel untuk masuk ke tim mereka. Meski terkesan sedikit aneh dan tidak mungkin, Wolff tidak menutup kemungkinan tersebut. Apalagi, kontrak dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sama-sama berakhir pada akhir musim ini. (Baca juga: Vettel Tinggalkan Ferrari karena Uang?)
Namun, pria asal Austria ini mengakui prioritasnya memang masih mempertahankan para driver-nya tersebut. Tapi, kedua pembalapnya ini masih belum mencapai kata sepakat terkait perpanjangan kontrak sampai saat ini. Jika proses negosiasi kontrak baru akan menemui jalan buntu, mendatangkan Vettel dapat menjadi opsi alternatif bagi Mercedes.
"Vettel adalah pembalap hebat, kepribadian yang menonjol, dan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk tim mana pun di F1. Terkait masa depan, pilihan pertama kami menyangkut kepada pembalap yang saat ini berada di Mercedes. Tapi, kami tidak bisa mengabaikan perkembangan baru ini,” ungkap Wolff. (Raikhul Amar)
Vettel merupakan salah satu pembalap aktif yang meraih sukses di F1 dengan koleksi empat gelar juara dunia. Pencapaian itu tentu membuat banyak tim bakal tertarik menggunakan jasanya. Sebut saja seperti McLaren dan Renault yang disebut-sebut bersaing mendapatkan tanda tangan driver berusia 32 tahun tersebut. Namun, keinginan kedua tim itu tampaknya mendapatkan penolakan.
Menurut sumber dari F1, Vettel menolak McLaren karena dirinya hanya ingin berjuang untuk kembali menjadi juara dunia. Sementara McLaren dan Renault diketahui masih dalam tahap mengembangkan mobil yang pasti membutuhkan waktu bertahun-tahun. Apalagi, McLaren akan mengganti kekuatannya dari Renault ke Mercedes. “Dia (Vettel) tidak ingin melakukan pekerjaan pengembangan saat menjalani kejuaraan pada kariernya dan menunggu tiga tahun untuk kembali mendapatkan mobil yang unggul. Inilah yang dikatakan Vettel untuk McLaren," ucapnya, dilansir essentiallysports. (Baca: Ferrari Depak Sebastian Vettel)
Bagi Vettel, tim yang paling cocok dengan dirinya hanya Mercedes dan Red Bull Racing. Tapi, untuk bisa mendapatkan satu kursi pada tim tersebut dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, kedua tim tersebut sama-sama memiliki prioritas dalam menjalani petualangannya di F1. Red Bull sudah menyatakan menutup pintu untuk mantan pembalapnya tersebut. Sementara peluang ke Mercedes dinilai sangat kecil. Selain bisa mengganggu keseimbangan tim yang sudah kompetitif, gaji Vettel yang mahal juga menjadi alasannya.
Jika Mercedes menolak Vettel, pensiun sepertinya menjadi pilihan satu-satunya. Bila opsi tersebut dipilih, F1 bakal kembali kehilangan pembalap besar dari lintasan. Apalagi, usianya baru menginjak 32 tahun yang dinilai masih memiliki potensi besar untuk bersaing menjadi juara dunia.
Vettel kemungkinan akan pensiun. Hal ini diungkapkan pembalap Racing Point asal Meksiko Sergio Perez. Dia menilai jika pembalap kelahiran 3 Juli 1987 itu cenderung memilih pensiun daripada bergabung dengan tim F1 lain pada 2021. Dia juga sangat yakin Vettel tidak akan menandatangani kontak untuk tim mana pun dan akan mengucapkan selamat tinggal kepada F1 jika musim 2020 selesai.
"Ini tergantung pada seberapa besar keinginannya kembali ke lintasan. Pilihannya untuk melanjutkan mungkin McLaren, tapi saya ragu. Ini mungkin tahun terakhirnya di F1. Saya melihatnya lebih dekat dengan pensiun daripada pergi ke tim yang berbeda, tapi kami tidak tahu. Saya berbicara sebagai penggemar. Saya tidak tahu persis apa yang ada dalam pikirannya," paparnya.
Sementara itu, prinsipal tim Mercedes AMG Toto Wolff sempat menyatakan tertarik merekrut Vettel pada F1 2021 mendatang. Menurutnya, pengoleksi 53 kemenangan di F1 ini masih seorang pembalap yang hebat dan punya kemampuan luar biasa di lintasan balap.
Banyak rumor beredar mengenai masa depannya. Salah satu rumor yang paling heboh adalah Mercedes yang tertarik membajak Vettel untuk masuk ke tim mereka. Meski terkesan sedikit aneh dan tidak mungkin, Wolff tidak menutup kemungkinan tersebut. Apalagi, kontrak dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sama-sama berakhir pada akhir musim ini. (Baca juga: Vettel Tinggalkan Ferrari karena Uang?)
Namun, pria asal Austria ini mengakui prioritasnya memang masih mempertahankan para driver-nya tersebut. Tapi, kedua pembalapnya ini masih belum mencapai kata sepakat terkait perpanjangan kontrak sampai saat ini. Jika proses negosiasi kontrak baru akan menemui jalan buntu, mendatangkan Vettel dapat menjadi opsi alternatif bagi Mercedes.
"Vettel adalah pembalap hebat, kepribadian yang menonjol, dan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk tim mana pun di F1. Terkait masa depan, pilihan pertama kami menyangkut kepada pembalap yang saat ini berada di Mercedes. Tapi, kami tidak bisa mengabaikan perkembangan baru ini,” ungkap Wolff. (Raikhul Amar)
(ysw)
Lihat Juga :
