Gara-Gara Video Panas, Lavezzi Merasa Diperas

KARIBIA - Ezequiel Lavezzi telah mengajukan keluhan terkait dugaan pemerasan setelah foto-foto syur dan video panas dengan kekasihnya Natalia Borges, saat ia menjalani masa karantina di Pulau San Bartolome, Karibia. Dalam laporan Marca, Jumat (15/5/2020), peretas tersebut meminta uang tebusan sebesar 4000 poundsterling atau sekitar Rp73 juta per video agar tayangan tersebut tidak beredar luas di dunia maya.

Peretas bakal menyebarluaskan video intim striker Timnas Argentina bersama kekasihnya pada 2007-2016 di dunia maya. Merasa kehidupan pribadinya terusik, Lavezzi meminta pengacaranya untuk menempuh jalur hukum.

Dari laporan Los Angeles de la Manana seperti diberitakan Marca, dugaan pemerasan itu dilakukan mantan kekasih Lavezzi. "Penuntutan telah mengidentifikasi orang yang memeras Lavezzi dan itu adalah mantan kekasih pemain itu."

Ini bukan kali pertama, mantan penyerang Napoli terlibat kasus seperti ini. Pada 2014 lalu, Lavezzi bereaksi setelah Mariana Diarco berbicara di salah satu program televisi bahwa dirinya memiliki bukti terkait video intim.

"Ini bukan pertama kalinya Lavezzi terlibat dalam kasus seperti ini. Pada 2014, Lavezzi mengecam Mariana Diarco karena memeras, setelah dia mengatakan di TV bahwa dia memiliki video intim yang dikirim oleh pesepak bola itu."