Positif Covid-19, Petenis AS Diizinkan Terbang Ke Australia
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Petenis Amerika Serikat Tennys Sandgren mendapatkan izin melakukan perjalanan meski dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (11/1/2021) lalu. Namun, dia harus menggunakan pesawat carter menuju Melbourne untuk bermain di Australia Terbuka 2021 , Februari mendatang.
Bagi Sandgren, ini kali kedua dirinya terinfeksi virus corona setelah sebelumnya terjadi pada November lalu. Namun, petenis berusia 29 tahun itu mengaku tidak mendapatkan izin untuk naik penerbangaan sewaan dari Los Angeles menuju Australia. “Setidaknya saya bisa mempertahankan poin saya,” ucapnya.
Baca juga : Kisah Nicole Bantu Michael Phelps Keluar dari Depresi
Tapi petenis berperingkat 50 dunia itu mengakui bahwa dirinya bisa mengejar penerbangan di hari berikutnya. Namun, Sandgren harus menggunakan penerbangan sewaan menuju Australia. Bahkan, dia juga menyinggung keberangkataan ini berkat bantuan dari kepala eksekutif Tennis Australia (TA) Craig Tiley.
“Tunggu sebentar, saya pikir mereka mencoba menjemput saya pada 15 menit setelah pesawat seharusnya berangkat, tas saya masih belum diperiksa. Wow, saya di pesawat… Craig Tiley adalah seorang penyihir,” tulisnya di akun twitternya.
Baca juga : Waspadalah Liverpool, Setan Merah Siap Gentayangan di Anfield
Namun, Sandgren mengakui bahwa dirinya berada dalam keadan sehat dan tidak memiliki gejala sakit. “Dua tes saya berjarak kurang dari 8 minggu. Saya sakit di November, sekarang sangat sehat. Tidak ada satu kasus pun yang terdokumentasi di mana saya akan tertular pada saat ini. Benar-benar pulih!,” ucapnya.
Musim lalu, Sandgren hampir mengalahkan bintang tenis asal Swiss Roger Federer di perempat final Australia Terbuka setelah memegang tujuh match point. Sayangnya, dia kalah usai bermain lima set 3-6, 6-2,6-2,6-7,6-3.
Bagi Sandgren, ini kali kedua dirinya terinfeksi virus corona setelah sebelumnya terjadi pada November lalu. Namun, petenis berusia 29 tahun itu mengaku tidak mendapatkan izin untuk naik penerbangaan sewaan dari Los Angeles menuju Australia. “Setidaknya saya bisa mempertahankan poin saya,” ucapnya.
Baca juga : Kisah Nicole Bantu Michael Phelps Keluar dari Depresi
Tapi petenis berperingkat 50 dunia itu mengakui bahwa dirinya bisa mengejar penerbangan di hari berikutnya. Namun, Sandgren harus menggunakan penerbangan sewaan menuju Australia. Bahkan, dia juga menyinggung keberangkataan ini berkat bantuan dari kepala eksekutif Tennis Australia (TA) Craig Tiley.
“Tunggu sebentar, saya pikir mereka mencoba menjemput saya pada 15 menit setelah pesawat seharusnya berangkat, tas saya masih belum diperiksa. Wow, saya di pesawat… Craig Tiley adalah seorang penyihir,” tulisnya di akun twitternya.
Baca juga : Waspadalah Liverpool, Setan Merah Siap Gentayangan di Anfield
Namun, Sandgren mengakui bahwa dirinya berada dalam keadan sehat dan tidak memiliki gejala sakit. “Dua tes saya berjarak kurang dari 8 minggu. Saya sakit di November, sekarang sangat sehat. Tidak ada satu kasus pun yang terdokumentasi di mana saya akan tertular pada saat ini. Benar-benar pulih!,” ucapnya.
Musim lalu, Sandgren hampir mengalahkan bintang tenis asal Swiss Roger Federer di perempat final Australia Terbuka setelah memegang tujuh match point. Sayangnya, dia kalah usai bermain lima set 3-6, 6-2,6-2,6-7,6-3.
(abr)