Mourinho Kesal Tottenham Sering Kecolongan di Ujung Laga

LONDON - Jose Mourinho tak mampu menyembunyikan kekecewaan setelah Tottenham Hotspur ditahan imbang Fulham, 1-1. Kebobolan jelang laga berakhir, kata Mourinho, adalah kebiasaan jelek timnya.

Pada saat menjamu Fulham di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (14/1/2021) waktu Indonesia, Tottenham lebih dulu mencetak gol. Penyerang asli Inggris, Harry Kane membuka keunggulan timnya pada menit ke-25.

Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024

Sayangnya, Tottenham Hotspur kebobolan di menit ke-74. Gawang yang dikawal Hugo Lloris berhasil dirobek pemain Fulham, Ivan Cavaleiro usai menerima umpan Ademola Lookman.

Di sisa laga, Tottenham gagal mencetak gol tambahan. Tuan rumah pun terpaksa berbagi poin karena gagal mengantisipasi kecolongan— alias gagal mempertahankan keunggulan menjelang akhir laga.

“Sering sekali terjadi di bagian akhir permainan kita kebobolan. Itu merugikan poin,” kata Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho dikutip BBC Sports, Kamis (14/1/2021).



Alih-alih mencermati kesalahan organisasi pertahanan timnya, Mourinho justru cenderung menyalahkan individu pemain. Menurutnya, ketika satu-dua pemain bertahan lengah, maka kebobolan akan terjadi.

“Ada hal-hal yang bersifat individual. Ada hal-hal yang merupakan kualitas, tetapi ada juga yang merupakan kesalahan individual. Pada dasarnya saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu,” kata Mourinho.

Yang pasti, atas hasil imbang itu, Tottenham Hotspur terlempar dari zona Eropa. Skuat asuhan Mourinho kini bercokol di posisi keenam klasemen, berbekal 30 poin dari 17 laga.