Pembalap Ferrari Charles Leclerc Positif Tertular Virus Corona
loading...
Wabah virus Corona kembali meneror Formula One (F1). Kali ini, pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dinyatakan positif terjangkit. Foto: The New York Times
A
A
A
MONACO - Wabah virus Corona kembali meneror Formula One ( F1 ). Kali ini, pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dinyatakan positif terjangkit. Dalam keterangan tertulis, dia mengaku menderita gejala ringan.
Sejauh ini empat pembalap F1 pernah terpapar virus Corona. Pertama adalah Sergio Perez pada Juli 2020. Berikutnya adalah Lance Stroll pada Oktober. Juara dunia Lewis Hamilton juga terkena penyakit yang sama pada November.
Belum lama ini, andalan McLaren, Lando Norris dinyatakan positif virus saat berlibur di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pria asal Inggris itu tengah menjalani isolasi mandiri di sana.
Leclerc juga sempat berlibur di Dubai dan kini sudah kembali ke Monaco. Dia diminta ikut tes usap karena pernah berkontak erat dengan penderita virus Corona. Hasilnya menunjukkan pembalap berusia 23 tahun itu positif.
“Saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa saya positif Covid-19. Saya dites secara reguler sesuai protokol dari tim. Sayangnya, saya melakukan kontak erat dengan penderita dan langsung menjalani isolasi mandiri dan memberi tahu semua yang pernah bertemu,” ujar Leclerc
“Tes berikutnya yang saya ikuti, menyatakan positif. Saya merasa baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan. Saya akan tetap menjalani isolasi mandiri di Monaco sesuai regulasi yang dirancang otoritas kesehatan setempat. Tetap berhati-hati,” lanjutnya, dilansir crash.
Dengan demikian, Charles Leclerc menjadi pembalap kelima di grid F1 yang positif terpapar Covid-19. Beruntung, tidak ada aktivitas yang melibatkan rider asal Monaco itu dalam waktu dekat. Sebab, F1 masih jeda musim dingin.
Namun, Ferrari saat ini tengah disibukkan dengan persiapan menyambut musim baru. Tim Kuda Jingkrak itu kedatangan awak baru, yakni Carlos Sainz Jr dari McLaren. Pembalap asal Spanyol itu sedang berada di Maranello guna melakukan persiapan akhir.
“Menjadi pembalap Ferrari adalah impian setiap pembalap. Ketika dapat tawaran, tentu sangat sulit untuk berkata tidak. Saya selalu nyaman bersama tim asal Italia. Saya tahu bahasa Italia. Membalap untuk tim paling sukses dalam sejarah olahraga ini adalah impian setiap pembalap F1,” ucapnya.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Sejauh ini empat pembalap F1 pernah terpapar virus Corona. Pertama adalah Sergio Perez pada Juli 2020. Berikutnya adalah Lance Stroll pada Oktober. Juara dunia Lewis Hamilton juga terkena penyakit yang sama pada November.
Belum lama ini, andalan McLaren, Lando Norris dinyatakan positif virus saat berlibur di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pria asal Inggris itu tengah menjalani isolasi mandiri di sana.
Leclerc juga sempat berlibur di Dubai dan kini sudah kembali ke Monaco. Dia diminta ikut tes usap karena pernah berkontak erat dengan penderita virus Corona. Hasilnya menunjukkan pembalap berusia 23 tahun itu positif.
“Saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa saya positif Covid-19. Saya dites secara reguler sesuai protokol dari tim. Sayangnya, saya melakukan kontak erat dengan penderita dan langsung menjalani isolasi mandiri dan memberi tahu semua yang pernah bertemu,” ujar Leclerc
“Tes berikutnya yang saya ikuti, menyatakan positif. Saya merasa baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan. Saya akan tetap menjalani isolasi mandiri di Monaco sesuai regulasi yang dirancang otoritas kesehatan setempat. Tetap berhati-hati,” lanjutnya, dilansir crash.
Dengan demikian, Charles Leclerc menjadi pembalap kelima di grid F1 yang positif terpapar Covid-19. Beruntung, tidak ada aktivitas yang melibatkan rider asal Monaco itu dalam waktu dekat. Sebab, F1 masih jeda musim dingin.
Namun, Ferrari saat ini tengah disibukkan dengan persiapan menyambut musim baru. Tim Kuda Jingkrak itu kedatangan awak baru, yakni Carlos Sainz Jr dari McLaren. Pembalap asal Spanyol itu sedang berada di Maranello guna melakukan persiapan akhir.
“Menjadi pembalap Ferrari adalah impian setiap pembalap. Ketika dapat tawaran, tentu sangat sulit untuk berkata tidak. Saya selalu nyaman bersama tim asal Italia. Saya tahu bahasa Italia. Membalap untuk tim paling sukses dalam sejarah olahraga ini adalah impian setiap pembalap F1,” ucapnya.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(mirz)
Explore More