Davide Brivio Hengkang, Rins Akui Kehilangan Mentor di MotoGP
loading...
A
A
A
ANDORRA - Kepergian manajer tim Suzuki Davide Brivio sebelum musim MotoGP 2021 dimulai tidak hanya menjadi pukulan bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Pembalap Alex Rins menyatakan, kepergian Brivio yang memilih tantangan baru di Formula One menjadi salah satu kejutan besar dalam hidupnya.
“Sejujurnya, saya mengetahui berita itu tiba-tiba tanpa menyadarinya. Dia (Brivio) menelepon saya sehari sebelum pengumuman. Dia bilang akan meninggalkan tim. Awalnya saya pikir itu lelucon, tapi itu benar dan sangat mengejutkan. Dia melakukan pekerjaan luar biasa untuk Suzuki dan sekarang dia memulai petualangan baru,” ungkap Rins dilansir motorsports-total.
Baca juga : Paras Cantik Margarida Corceiro Bikin Joao Felix Klepek-klepek
Bagi Suzuki, hengkangnya manajer kawakan yang telah memainkan peran kunci membangun tim sejak comeback di MotoGP pada 2015 ini tentu saja merugikan. Apalagi, Rins sudah bekerja sama dengan Brivio sejak dirinya promosi ke kelas premier pada 2017. Tapi, dia tetap mendoakan mentornya itu bisa kembali meraih kesuksesan di Formula 1 bersama tim Alpine (Renault).
“Apakah itu akan mempengaruhi saya atau tidak, saya tidak tahu. Tentu akan ada celah tempat yang diisi oleh Davide Brivio. Ini pasti akan berdampak, tetapi saya tidak berpikir negatif. Harmoni dengan tim luar biasa dan itu sebagian dicapai berkatnya,” ucap Rins.
Baca juga : Malaysia Kirim Skuad Timnas U-19 ke SEA Games Vietnam
“Jika Anda memberi tahu saya bahwa ini adalah tim yang mengubah mekanisme setiap tahun, orang-orang baru datang dan seterusnya, saya akan mengatakan kami sedikit kehilangan, tapi bukan itu masalahnya. Ini akan berubah, karena Davide tidak akan ada lagi sebagai pribadi,” ujarnya.
Pembalap asal Spanyol itu menceritakan, saat dirinya mengalami kesulitan, Brivio selalu hadir membantu memecahkan masalahnya, khususnya mengenai balapan. Dia pun sangat senang sudah bisa bekerja sama dengan meraih sukses dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Zidane Ogah Komentari Tanggapan Presiden La Liga
“Sebenarnya saya sangat bersyukur atas semua yang telah dia lakukan di tahun-tahun ini, dan untuk memberi kesempatan serta mempercayai saya di musim 2017 setelah tahun yang berat dengan banyak cedera," pungkas Rins.
“Sejujurnya, saya mengetahui berita itu tiba-tiba tanpa menyadarinya. Dia (Brivio) menelepon saya sehari sebelum pengumuman. Dia bilang akan meninggalkan tim. Awalnya saya pikir itu lelucon, tapi itu benar dan sangat mengejutkan. Dia melakukan pekerjaan luar biasa untuk Suzuki dan sekarang dia memulai petualangan baru,” ungkap Rins dilansir motorsports-total.
Baca juga : Paras Cantik Margarida Corceiro Bikin Joao Felix Klepek-klepek
Bagi Suzuki, hengkangnya manajer kawakan yang telah memainkan peran kunci membangun tim sejak comeback di MotoGP pada 2015 ini tentu saja merugikan. Apalagi, Rins sudah bekerja sama dengan Brivio sejak dirinya promosi ke kelas premier pada 2017. Tapi, dia tetap mendoakan mentornya itu bisa kembali meraih kesuksesan di Formula 1 bersama tim Alpine (Renault).
“Apakah itu akan mempengaruhi saya atau tidak, saya tidak tahu. Tentu akan ada celah tempat yang diisi oleh Davide Brivio. Ini pasti akan berdampak, tetapi saya tidak berpikir negatif. Harmoni dengan tim luar biasa dan itu sebagian dicapai berkatnya,” ucap Rins.
Baca juga : Malaysia Kirim Skuad Timnas U-19 ke SEA Games Vietnam
“Jika Anda memberi tahu saya bahwa ini adalah tim yang mengubah mekanisme setiap tahun, orang-orang baru datang dan seterusnya, saya akan mengatakan kami sedikit kehilangan, tapi bukan itu masalahnya. Ini akan berubah, karena Davide tidak akan ada lagi sebagai pribadi,” ujarnya.
Pembalap asal Spanyol itu menceritakan, saat dirinya mengalami kesulitan, Brivio selalu hadir membantu memecahkan masalahnya, khususnya mengenai balapan. Dia pun sangat senang sudah bisa bekerja sama dengan meraih sukses dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Zidane Ogah Komentari Tanggapan Presiden La Liga
“Sebenarnya saya sangat bersyukur atas semua yang telah dia lakukan di tahun-tahun ini, dan untuk memberi kesempatan serta mempercayai saya di musim 2017 setelah tahun yang berat dengan banyak cedera," pungkas Rins.
(abr)