Mancini Soroti Duel Lukaku - Ronaldo Saat Inter vs Juventus
loading...
A
A
A
MILAN - Laga panas bakal tersaji di giornata ke-18 Serie A 2020/2021 kala Inter Milan menjamu Juventus , Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, dua penyerang andalan dari masing-masing tim disinyalir akan menjadi fokus utama.
Laga Inter vs Juventus akhir pekan ini cukup dinanti para penggemar sepak bola. Soalnya, partai ini diyakini akan seru karena bisa mempengaruhi persaingan perebutan Scudetto. Terlebih, kedua tim punya bintang yang kerap menyedot perhatian.
Dari kubu Juventus, terdapat Cristiano Ronaldo. Menurut pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, CR7 telah membuktikan bahwa dia tetap menjadi mesin gol yang mengerikan meski kini usianya hampir 36 tahun.
Baca Juga: Pemilihan Presiden Klub Barcelona Terancam Ditunda akibat Covid-19
Sepanjang musim 2020/2021, Ronaldo sejatinya telah mencetak 19 gol dari 18 kali bertanding disemua ajang. Tidak hanya itu, kapten Timnas Portugal tersebut juga memuncaki daftar top skor sementara Serie A musim ini dengan 15 gol.
Baca Juga: Rooney Pensiun, Gerrard dan Lineker Beri Penghormatan
Menurut Mancini, Ronaldo merupakan contoh bagus bagi para pemain muda. Sebab, mantan pemain Real Madrid itu membuktikan dengan menjaga fisiknya, pesepak bola bisa tetap tampil maksimal meski dianggap sudah uzur.
“Cristiano (Ronaldo) mencetak begitu banyak gol, bahkan pada saat ini dalam kariernya. Dia adalah contoh yang bagus untuk pemain muda,” ujar Mancini, dikutip dari Football Italia.
Dari kubu Inter, ada Romelu Lukaku yang menjadi ujung tombak utama. Mancini tidak memungkiri bahwa kehadiran penyerang asal Belgia itu di lapangan sangat krusial bagi I Nerazzurri untuk meraih hasil positif.
Pada pertandingan melawan Sampdoria di giornata ke-16 misalnya, Lukaku tidak dimainkan sebagai starter karena kondisinya tidak 100 persen bugar. Hasilnya, Inter kesulitan untuk mencetak gol dan akhirnya tumbang 1-2.
Hal serupa terjadi di pertandingan melawan Fiorentina dalam babak 16 besar Coppa Italia 2020/2021. Lukaku yang tidak diturunkan sebagai starter membuat tim asuhan Antonio Conte itu kesulitan meraih kemenangan. Gol penyelamat Inter baru tercipta di menit ke-119 melalui Lukaku.
Pada musim ini, Lukaku telah menorehkan 17 gol dari 22 kali bertanding. Sebanyak 12 gol di antaranya terkumpul di Serie A dan membuatnya membuntuti Ronaldo dalam daftar top skor sementara.
“Lukaku adalah contoh luar biasa yang lainnya. Ketika dia tidak bermain, Inter tidak sama,” sebut Mancini.
Laga Inter vs Juventus akhir pekan ini cukup dinanti para penggemar sepak bola. Soalnya, partai ini diyakini akan seru karena bisa mempengaruhi persaingan perebutan Scudetto. Terlebih, kedua tim punya bintang yang kerap menyedot perhatian.
Dari kubu Juventus, terdapat Cristiano Ronaldo. Menurut pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, CR7 telah membuktikan bahwa dia tetap menjadi mesin gol yang mengerikan meski kini usianya hampir 36 tahun.
Baca Juga: Pemilihan Presiden Klub Barcelona Terancam Ditunda akibat Covid-19
Sepanjang musim 2020/2021, Ronaldo sejatinya telah mencetak 19 gol dari 18 kali bertanding disemua ajang. Tidak hanya itu, kapten Timnas Portugal tersebut juga memuncaki daftar top skor sementara Serie A musim ini dengan 15 gol.
Baca Juga: Rooney Pensiun, Gerrard dan Lineker Beri Penghormatan
Menurut Mancini, Ronaldo merupakan contoh bagus bagi para pemain muda. Sebab, mantan pemain Real Madrid itu membuktikan dengan menjaga fisiknya, pesepak bola bisa tetap tampil maksimal meski dianggap sudah uzur.
“Cristiano (Ronaldo) mencetak begitu banyak gol, bahkan pada saat ini dalam kariernya. Dia adalah contoh yang bagus untuk pemain muda,” ujar Mancini, dikutip dari Football Italia.
Dari kubu Inter, ada Romelu Lukaku yang menjadi ujung tombak utama. Mancini tidak memungkiri bahwa kehadiran penyerang asal Belgia itu di lapangan sangat krusial bagi I Nerazzurri untuk meraih hasil positif.
Pada pertandingan melawan Sampdoria di giornata ke-16 misalnya, Lukaku tidak dimainkan sebagai starter karena kondisinya tidak 100 persen bugar. Hasilnya, Inter kesulitan untuk mencetak gol dan akhirnya tumbang 1-2.
Hal serupa terjadi di pertandingan melawan Fiorentina dalam babak 16 besar Coppa Italia 2020/2021. Lukaku yang tidak diturunkan sebagai starter membuat tim asuhan Antonio Conte itu kesulitan meraih kemenangan. Gol penyelamat Inter baru tercipta di menit ke-119 melalui Lukaku.
Pada musim ini, Lukaku telah menorehkan 17 gol dari 22 kali bertanding. Sebanyak 12 gol di antaranya terkumpul di Serie A dan membuatnya membuntuti Ronaldo dalam daftar top skor sementara.
“Lukaku adalah contoh luar biasa yang lainnya. Ketika dia tidak bermain, Inter tidak sama,” sebut Mancini.
(mirz)