Max Holloway Hancurkan Musuh Bebuyutannya Bermandi Darah

ABU DHABI - Max Holloway menghancurkan musuh bebuyutannya Calvin Kattar bermandi darah dalam pertarungan Kelas Bulu di masterclass UFC Fight Island 7. Mantan juara Kelas Bulu UFC itu benar-benar membuat Kattar bersimbah darah dalam pertarungan brutal sebelum menang angka mutlak.

Kemenangan berdarah Holloway menjadi acara utama pertarungan pertama UFC tahun 2021 yang berlangsung di Etihad Arena di Abu Dhabi. Dan dia menampilkan performa yang luar biasa untuk membuat petarung UFC berusia 32 tahun itu bersimbah darah darah dan pada akhirnya kalah angka mutlak, dengan juri menilai kontes 50-43, 50-43, 50-42.



Anehnya, Holloway keluar dari blok dengan agresif, sesuatu yang tidak biasa dilihat dalam beberapa tahun terakhir. Kattar, petarung UFC dari Boston tidak memberi kesempatan mantan juara itu mengambil posisi tengah oktagon dan segera melangkah ke arahnya.

Holloway, bagaimanapun, segera menemukan ritme dan mulai mencari tempat untuk kombinasinya. Petarung kebanggaan Hawaii itu memanfaatkan tendangan kaki untuk mencoba menghilangkan mobilitas Kattar.

Holloway mendaratkan tendangan balik berputar besar ke tubuh dengan waktu tersisa 30 detik dari stanza pertama sebelum menghentikan putaran dengan rentetan pukulan lainnya. Sadar dia kalah di ronde pertama, Kattar tampil agresif di awal ronde kedua, mengeluarkan pukulan jabnya untuk mencoba dan menemukan jangkauannya.


Tapi Holloway yang angkuh memanfaatkan jangkauannya untuk bersenang-senang sebelum mengejeknya karena gagal menemukan target. Meskipun ia mengalami kesulitan menemukan peluang memukul, Kattar - yang sebelumnya memenangkan dua pertandingan terakhirnya secara mental - masih memberikan masalah pada Holloway.

Sebuah hook kiri menghantam dagu Holloway dan mendorongnya ke depan dan mendaratkan pukulan lagi. Holloway masuk untuk membunuh dengan satu menit tersisa pada jam setelah mendaratkan siku kanan yang merusak Kattar. Dan dia hampir menutup pertunjukan di detik-detik terakhir babak setelah mendaratkan tendangan tinggi kiri yang menggoyahkan pemain Boston itu.



Yang patut dipuji, Kattar tidak menyerah setelah finis dekat dan memulai dengan baik di awal ronde ketiga. Tapi, seperti yang sering dilakukannya, Holloway mulai menenggelamkannya dengan tekanannya. Sebuah pukulan keras, bagaimanapun, mengingatkan Beato bahwa orangnya sama sekali tidak keluar dari kontes