Bukan Tanda Masih Cinta Juventus, Ciuman Vidal Hanya untuk Chiellini

MILAN - Gelandang Inter Milan , Arturo Vidal akhirnya buka mulut soal insiden mencium logo Juventus sebelum bentrok di Giuseppe Meazza. Menurutnya kecupan itu bukan kesengajaan dan hanya sebatas ungkapan rasa sayang kepada teman, dalam hal ini Giorgio Chiellini.



Laga giornata 18 Serie A 2020/2021 memang menyajikan partai klasik antara Inter vs Juventus di Milan, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Duel ini kembali kepada fitranya, yakni menentukan persaingan perebutan gelar juara.

Bertindak sebagai tuan rumah, I Nerazzurri sukses menekuk Juventus 2-0 lewat gol dicetak Vidal (12) dan Nicolo Barella (52). Khusus Vidal, gol itu membuktikan profesionalismenya kepada Inter meski dulu sempat membela Si Nyonya Tua.

Menariknya, sebelum laga dimulai, Vidal tertangkap kamera mencium logo Juventus. Hal itu terjadi ketika menyapa mantan rekan setim, Chiellini. Kebetulan, pemain asal Italia itu memberi pelukan dan wajah King Arturo tepat mencium dada kiri, dimana logo klub terletak.


Foto:SPORTbible

Sontak, hal itu menjadi perbincangan di jagat maya. Vidal dianggap tidak profesional walau berperan penting di laga itu. Tak mau dianggap pengkhianat, pesepak bola berpaspor Cile itu lantas angkat bicara.

“Saya tidak pernah mau mencium logo tim lain. Kecupan itu adalah tanda kasih sayang untuk seseorang, di mana saya menghabiskan waktu yang indah bersama, dan kami saling menyayangi,” tulis Arturo Vidal lewat akun Instagram @kingarturo23official.

Lebih lanjut, penyerang yang juga sempat membela Barceona itu mengaku sangat menghormati Inter dan Interisti di seluruh dunia. Karena itu, dia berjanji untuk memberikan jiwanya kepada tim yang saat ini diasuh Antonio Conte.

“Saya menghormati tim ini, penggemar, dan orang-orang yang telah mempertahankan serta mengembangkan sejarah dari klub luar biasa ini. Untuk itu, saya akan memberikan segenap jiwa raga kepada klub ini. Ayo Inter!,” tutup Vidal.



Vidal pernah membela Juventus pada 2011/2014 dimana sukses mendulang tujuh gelar, empat Scudetto secara beruntun. Namun, dia kini berseragam Inter, sejak tiba pada musim panas 2020 dari Barcelona. Tentu saja, sebagai pemain profesional, fokusnya saat ini adalah untuk Inter.