Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Di-KO Wilder, Breazeale KO Wallin Yang Bikin Tyson Mandi Darah
loading...
Di-KO Wilder, Breazeale KO Otto Wallin Yang Bikin Tyson Mandi Darah
A
A
A
LAS VEGAS - Dominic Breazeale , petinju yang di-KO Deontay Wilder , bersumpah meng-KO Otto Wallin yang pernah membuat Tyson Fury mandi darah. Ambisi meng-KO Wallin itu diletupkan Breazeale untuk mencapai apa yang tidak dapat dilakukan Tyson Fury.
Pada 13 Februari, dalam pertarungan Showtime di televisi, Breazeale akan menghadapi penantang gelar dunia lainnya Otto Wallin. "13 Februari, lawan saya adalah Otto Wallin," kata Breazeale kepada Sky Sports. "Ini pasti akan menjadi pertarungan yang hebat. Saya seorang yang hebat, dari apa yang saya katakan bahwa dia adalah karakter yang tahan lama, jadi saya akan menguji keadaan lebih awal dan melihat apa yang dia dapatkan,''imbuhnya.
Kembali pada bulan September 2019, Wallin menantang Fury untuk gelar Kelas Berat 'lineal'. Dalam duel brutal, Fury mengalami dua luka serius sehingga harus mandi darah di area matanya- karena pukulan - dan ada kekhawatiran nyata bahwa dokter di tepi ring akan menghentikan pertarungan, yang pada gilirannya akan memberi Wallin kemenangan TKO.
Nyatanya, pertarungan dibiarkan berlanjut hingga bel terakhir, dengan Fury memenangkan keputusan bulat dua belas ronde. Di sisi lain, Breazeale lama tidak naik ring sejak disingkirkan secara brutal dalam satu ronde oleh Deontay Wilder pada Mei 2019. Satu-satunya kekalahannya terjadi pada 2016, ketika ia dihentikan dalam tujuh ronde oleh juara dunia lainnya, Anthony Joshua.
"Dia (Wallin) punya banyak kerentanan. Ada banyak hal yang dia lakukan yang tidak lazim bagi kidal. Banyak hal yang saya rencanakan untuk dimanfaatkan, ayo bertarung malam. Saya tidak bisa menjamin ronde mana, tapi ini pasti akan menjadi KO, pasti,''janjinya.
Setelah mengalami kekalahan yang menghebohkan, Breazeale termotivasi untuk bangkit melawan Wallin. Dia telah mempelajari musuh asal Swedi itu dan percaya ada kekurangan yang bisa dia manfaatkan. "Saya memiliki banyak kekuatan di kedua tangan, dan dalam situasi ini, saya bisa menggunakan tangan kanan saya lebih banyak daripada yang saya gunakan di masa lalu. Saya menantikannya. Ini akan menjadi kemenangan yang agresif untuk diri saya sendiri dan dengan gaya knockout yang mengesankan,"paparnya.
Pada 13 Februari, dalam pertarungan Showtime di televisi, Breazeale akan menghadapi penantang gelar dunia lainnya Otto Wallin. "13 Februari, lawan saya adalah Otto Wallin," kata Breazeale kepada Sky Sports. "Ini pasti akan menjadi pertarungan yang hebat. Saya seorang yang hebat, dari apa yang saya katakan bahwa dia adalah karakter yang tahan lama, jadi saya akan menguji keadaan lebih awal dan melihat apa yang dia dapatkan,''imbuhnya.
Kembali pada bulan September 2019, Wallin menantang Fury untuk gelar Kelas Berat 'lineal'. Dalam duel brutal, Fury mengalami dua luka serius sehingga harus mandi darah di area matanya- karena pukulan - dan ada kekhawatiran nyata bahwa dokter di tepi ring akan menghentikan pertarungan, yang pada gilirannya akan memberi Wallin kemenangan TKO.
Nyatanya, pertarungan dibiarkan berlanjut hingga bel terakhir, dengan Fury memenangkan keputusan bulat dua belas ronde. Di sisi lain, Breazeale lama tidak naik ring sejak disingkirkan secara brutal dalam satu ronde oleh Deontay Wilder pada Mei 2019. Satu-satunya kekalahannya terjadi pada 2016, ketika ia dihentikan dalam tujuh ronde oleh juara dunia lainnya, Anthony Joshua.
"Dia (Wallin) punya banyak kerentanan. Ada banyak hal yang dia lakukan yang tidak lazim bagi kidal. Banyak hal yang saya rencanakan untuk dimanfaatkan, ayo bertarung malam. Saya tidak bisa menjamin ronde mana, tapi ini pasti akan menjadi KO, pasti,''janjinya.
Setelah mengalami kekalahan yang menghebohkan, Breazeale termotivasi untuk bangkit melawan Wallin. Dia telah mempelajari musuh asal Swedi itu dan percaya ada kekurangan yang bisa dia manfaatkan. "Saya memiliki banyak kekuatan di kedua tangan, dan dalam situasi ini, saya bisa menggunakan tangan kanan saya lebih banyak daripada yang saya gunakan di masa lalu. Saya menantikannya. Ini akan menjadi kemenangan yang agresif untuk diri saya sendiri dan dengan gaya knockout yang mengesankan,"paparnya.
(aww)
Explore More