Salah Hitung Jumlah Pergantian Pemain, AS Roma Seperti Klub Amatir
loading...
A
A
A
ROMA - AS Roma membuat kesalahan elementer saat menghadapi Spezia di ajang Coppa Italia . Skuat Giallorossi salah hitung jumlah pergantian pemain.
Menurut regulasi Coppa Italia, setiap klub dapat melakukan lima pergantian pemain dalam apabila laga berjalan sampai 120 menit. Namun, ketika menjamu Spezia di Stadion Olympico, Rabu (20/1/2021), Roma melakukan enam pergantian pemain.
Akibatnya, skuat asuhan Paulo Fonseca terancam dianggap kalah otomatis alias WO. Adapun pemain yang diganti adalah Gonzalo Villar (Jordan Veretout 69'), Leonardo Spinazzola (Rick Karsdorp 69'), Henrikh Mkhitaryan (Carles Perez 85'), Borja Mayoral (Edin Dzeko 91'), Bryan Cristante (Daniel Fuzato 95'), dan Pedro Rodriguez (Roger Ibanez 95').
Menghitung jumlah pergantian pemain sejatinya tidak dilakukan wasit, asisten wasit, maupun ofisial pertandingan. Namun, menjadi tanggung jawab dari masing-masing klub.
AS Roma memang sudah dipastikan tersingkir dari ajang tersebut setelah secara mengejutkan takluk dengan skor 2-4. Namun, menurut laporan Football Italia, AS Roma kemungkinan bakal dianggap kalah 0-3 menyusul kesalahan mendasar seperti itu.
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca , mengakui timnya membuat kesalahan elementer seperti sebuah klub amatir. Pelatih 47 tahun itu pun tidak menutup kemungkinan timnya akan menggelar rapat internal untuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan mendasar yang pernah mereka buat.
“Kami punya waktu untuk membahasnya secara internal. Ada masalah di sini,” kata Paulo Fonseca dikutip laman resmi klub, Rabu (20/1/2021).
Sebelum ini, AS Roma juga pernah membuat kesalahan mendasar seperti memainkan Amadou Diawara yang sudah berusia 23 tahun untuk memperkuat tim U-22. Sehingga, sosok Fonseca pun menjadi cukup disorot.
Menurut regulasi Coppa Italia, setiap klub dapat melakukan lima pergantian pemain dalam apabila laga berjalan sampai 120 menit. Namun, ketika menjamu Spezia di Stadion Olympico, Rabu (20/1/2021), Roma melakukan enam pergantian pemain.
Akibatnya, skuat asuhan Paulo Fonseca terancam dianggap kalah otomatis alias WO. Adapun pemain yang diganti adalah Gonzalo Villar (Jordan Veretout 69'), Leonardo Spinazzola (Rick Karsdorp 69'), Henrikh Mkhitaryan (Carles Perez 85'), Borja Mayoral (Edin Dzeko 91'), Bryan Cristante (Daniel Fuzato 95'), dan Pedro Rodriguez (Roger Ibanez 95').
Menghitung jumlah pergantian pemain sejatinya tidak dilakukan wasit, asisten wasit, maupun ofisial pertandingan. Namun, menjadi tanggung jawab dari masing-masing klub.
AS Roma memang sudah dipastikan tersingkir dari ajang tersebut setelah secara mengejutkan takluk dengan skor 2-4. Namun, menurut laporan Football Italia, AS Roma kemungkinan bakal dianggap kalah 0-3 menyusul kesalahan mendasar seperti itu.
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca , mengakui timnya membuat kesalahan elementer seperti sebuah klub amatir. Pelatih 47 tahun itu pun tidak menutup kemungkinan timnya akan menggelar rapat internal untuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan mendasar yang pernah mereka buat.
“Kami punya waktu untuk membahasnya secara internal. Ada masalah di sini,” kata Paulo Fonseca dikutip laman resmi klub, Rabu (20/1/2021).
Sebelum ini, AS Roma juga pernah membuat kesalahan mendasar seperti memainkan Amadou Diawara yang sudah berusia 23 tahun untuk memperkuat tim U-22. Sehingga, sosok Fonseca pun menjadi cukup disorot.
(sha)