Pirlo Girang Raih Trofi Pertama
loading...
A
A
A
REGGIO EMILIA - Andrea Pirlo mengangkat trofi pertamanya sebagai pelatih Juventus setelah mengalahkan Napoli dengan skor 2-0 pada pertandingan Piala Super Italia di Stadion Mapei, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Si Nyonya Tua dicetak Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Dalam karier Pirlo sebagai pemain, dia telah memberikan segalanya untuk klub maupun Italia. Namun keberhasilan Ronaldo dkk mengangkat trofi Piala Super Italia merupakan sesuatu yang berbeda.
"Ini sangat menyenangkan. Mengangkat trofi pertama sebagai pelatih adalah sesuatu yang berbeda, lebih indah daripada sebagai pemain. Saya memimpin tim penting, dari klub bersejarah," ungkap Pirlo dikutip dari Rai Sport.
Pirlo setidaknya mampu menjawab kritikan pedas setelah dikalahkan Inter Milan dengan skor 2-0, yang membuat posisi Bianconeri merosot ke peringkat kelima dengan raihan 33 poin. Juventus tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen sementara Serie A, AC Milan.
"Yang penting adalah menang setelah KO malam itu. Kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan dari San Siro. Kami membutuhkan permainan pengorbanan," kata Pirlo.
Pada bagian terakhir, ada pemandangan tak biasa ketika dua pelatih hebat saling berpelukan sebelum pertandingan. "Malam ini hanya pelukan saja karena kita terlalu fokus," pungkas Pirlo.
Dalam karier Pirlo sebagai pemain, dia telah memberikan segalanya untuk klub maupun Italia. Namun keberhasilan Ronaldo dkk mengangkat trofi Piala Super Italia merupakan sesuatu yang berbeda.
"Ini sangat menyenangkan. Mengangkat trofi pertama sebagai pelatih adalah sesuatu yang berbeda, lebih indah daripada sebagai pemain. Saya memimpin tim penting, dari klub bersejarah," ungkap Pirlo dikutip dari Rai Sport.
Pirlo setidaknya mampu menjawab kritikan pedas setelah dikalahkan Inter Milan dengan skor 2-0, yang membuat posisi Bianconeri merosot ke peringkat kelima dengan raihan 33 poin. Juventus tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen sementara Serie A, AC Milan.
"Yang penting adalah menang setelah KO malam itu. Kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan dari San Siro. Kami membutuhkan permainan pengorbanan," kata Pirlo.
Pada bagian terakhir, ada pemandangan tak biasa ketika dua pelatih hebat saling berpelukan sebelum pertandingan. "Malam ini hanya pelukan saja karena kita terlalu fokus," pungkas Pirlo.
(sha)