Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Disingkirkan Tim Divisi Ketiga, Zidane: Tak buat Madrid Gila
loading...
Real Madrid secara mengejutkan tersingkir dari persaingan perebutan gelar juara Copa del Rey 2020/2021, setelah tersingkir di babak 32 besar usai dikalahkan CD Alcoyano dengan skor 1-2 di Stadion Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1) dini hari WIB / Fot
A
A
A
ALCOYANO - Real Madrid secara mengejutkan tersingkir dari persaingan perebutan gelar juara Copa del Rey 2020/2021, setelah tersingkir di babak 32 besar usai dikalahkan CD Alcoyano dengan skor 1-2 di Stadion Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1) dini hari WIB. CD Alcoyano tercatat sebagai tim liga (Divisi Tiga) terbawah pertama yang mengalahkan Los Blancos dalam pertandingan Copa del Rey sejak Alcorcon 2009.
Pasca pertandingan, Zinedine Zidane menegaskan bahwa ia tidak merasa malu meskipun tim besutannya dikalahkan klub Divisi ketiga di Copa del Rey. Menurutnya, itu hanya kata-kata media saja yang ingin membesar-besarkan masalah.
"Itu adalah kata-kata Anda. Kata-kata itu, bukan milik saya. Ini sepak bola, hal-hal yang sulit karena memang benar kami bermain melawan tim Segunda B dan kami perlu memenangkan pertandingan secara normal, tetapi pada akhirnya tidak seperti itu dan ini tidak berarti ini memalukan," kata Zidane dikutip dari laman resmi klub.
"Itu bisa terjadi dan kadang terjadi dalam karier dan tanggung jawab pemain sepak bola harus dipikul. Saya sepenuhnya melakukannya. Kami akan terus bekerja, dan ini merupakan hari yang menyakitkan lagi karena kami tidak suka kalah dan secara keseluruhan untuk para pemain, karena mereka hanya ingin menang. Ini tak akan membuat kami gila, mari berpikir dan terus bekerja."
Disinggung apakah pemain masih memercayai Zidane di kursi pelatih, dia menjawab iya.
"Saya yakin begitu. Maka anda harus bertanya kepada mereka. Kami bekerja, kami mencoba dan akhir-akhir ini kami telah melakukan hal-hal yang baik meskipun akhir-akhir ini sedikit kurang, tetapi selain dari tiga atau empat pertandingan terakhir, saya percaya bahwa kami telah melakukan hal-hal baik musim ini."
"Sekarang kami harus memikirkan LaLiga dan Liga Champions dan hanya itu. Fokus karena banyak hal bisa dilakukan. Tetapi jika para pemain masih tersentuh oleh pesan saya? Anda harus bertanya kepada para pemain. Saya yakin begitu dan kami berada di perahu yang sama di sini," pungkas Zidane.
Pasca pertandingan, Zinedine Zidane menegaskan bahwa ia tidak merasa malu meskipun tim besutannya dikalahkan klub Divisi ketiga di Copa del Rey. Menurutnya, itu hanya kata-kata media saja yang ingin membesar-besarkan masalah.
"Itu adalah kata-kata Anda. Kata-kata itu, bukan milik saya. Ini sepak bola, hal-hal yang sulit karena memang benar kami bermain melawan tim Segunda B dan kami perlu memenangkan pertandingan secara normal, tetapi pada akhirnya tidak seperti itu dan ini tidak berarti ini memalukan," kata Zidane dikutip dari laman resmi klub.
"Itu bisa terjadi dan kadang terjadi dalam karier dan tanggung jawab pemain sepak bola harus dipikul. Saya sepenuhnya melakukannya. Kami akan terus bekerja, dan ini merupakan hari yang menyakitkan lagi karena kami tidak suka kalah dan secara keseluruhan untuk para pemain, karena mereka hanya ingin menang. Ini tak akan membuat kami gila, mari berpikir dan terus bekerja."
Disinggung apakah pemain masih memercayai Zidane di kursi pelatih, dia menjawab iya.
"Saya yakin begitu. Maka anda harus bertanya kepada mereka. Kami bekerja, kami mencoba dan akhir-akhir ini kami telah melakukan hal-hal yang baik meskipun akhir-akhir ini sedikit kurang, tetapi selain dari tiga atau empat pertandingan terakhir, saya percaya bahwa kami telah melakukan hal-hal baik musim ini."
"Sekarang kami harus memikirkan LaLiga dan Liga Champions dan hanya itu. Fokus karena banyak hal bisa dilakukan. Tetapi jika para pemain masih tersentuh oleh pesan saya? Anda harus bertanya kepada para pemain. Saya yakin begitu dan kami berada di perahu yang sama di sini," pungkas Zidane.
(sha)
Explore More