Bukan Ronaldo atau Messi, Haaland Pemain Paling Produktif Musim Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika ada yang bertanya kepada pemain belakang di Eropa, siapa penyerang yang tidak ingin mereka hadapi saat ini, itu bukan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar atau Kylian Mbappe. Jawabannya adalah Erling Braut Haaland.
Haaland setidaknya berhasil mengubah beberapa pandangan pemain belakang musim ini. Pemain brondong berusia 19 tahun asal Norwegia itu mulai mendapatkan panggungnya ketika membela tim asal Austria, Red Bull Salzburg.
Saat itu, nama Haaland viral di media sosial ketika mencetak hat-trick pertamanya saat mengantarkan klub menang 7-1 atas SC-ESV Parndorf di Piala Austria pada 19 Juli 2019. Namun begitu, keberhasilan putra dari Alf-Inge Haaland mencetak tiga gol pertamanya dalam satu pertandingan resmi tidak membuat popularitasnya langsung melejit.
Banyak proses yang perlu dilakukan Haaland untuk membuktikan potensinya, dan ketika penikmat sepak bola mengabaikan kemampuannya dia justru menambah ketajamannya dalam mencetak gol. Puncaknya, dia berhasil mencuri perhatian sejumlah klub besar di Eropa ketika tampil ciamik di Liga Champions musim ini di mana dia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di babak penyisihan grup (10 gol dalam tujuh pertandingan) saja, tapi ada banyak tim yang pernah menjadi korban keberingasannya, seperti juara bertahan Liverpool, Napoli, dan FC Genk.
Haaland kemudian berhasil mengguratkan tinta emas dalam kariernya dengan mencatatkan namanya sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol di tiga penampilan pertamanya. Selain itu, dia menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Champions.
Sejak itulah popularitas Haaland sebagai pesepak bola mulai mendapat perhatian, dan tak sedikit klub raksasa di Eropa yang mencoba melamarnya untuk bergabung. Tapi pemain berambut pirang itu justru memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan sementaranya.
Meski kompetisi yang dijalaninya berubah, namun ketajaman Haaland membobol gawang lawan tidak berubah. Buktinya, selama tampil di Bundesliga gairahnya untuk mencetak gol semakin sulit dikendalikan.
Haaland memulai debutnya bersama Dortmund melawan Augsburg pada 18 Januari 2020, sebagai pemain pengganti pada menit ke-56. Dia langsung memberikan dampak positif pada permainan dengan mencetak hat-trick dalam waktu 23 menit saat mengantarkan timnya menang 5-3. Dia menjadi pemain kedua dalam sejarah Dortmund yang mencetak tiga gol pada penampilan pertamanya di Bundesliga setelah Pierre-Emerick Aubameyang.
Haaland tercatat sudah mencetak sembilan gol dan satu assist dalam delapan pertandingan (tiga pemain pengganti). Total, Haaland sudah membukukan 12 gol dan satu assist untuk Dortmund sejak pindah pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Statistik menyebut jika Haaland telah membukukan 40 gol dan enam assist selama bermain 3.790 menit bersama klub (Salzburg dan Dortmund) dan telah 26 kali tampil sebagai starter. Dia rata-rata 1,53 gol per pertandingan bersama klub.
Haaland setidaknya berhasil mengubah beberapa pandangan pemain belakang musim ini. Pemain brondong berusia 19 tahun asal Norwegia itu mulai mendapatkan panggungnya ketika membela tim asal Austria, Red Bull Salzburg.
Saat itu, nama Haaland viral di media sosial ketika mencetak hat-trick pertamanya saat mengantarkan klub menang 7-1 atas SC-ESV Parndorf di Piala Austria pada 19 Juli 2019. Namun begitu, keberhasilan putra dari Alf-Inge Haaland mencetak tiga gol pertamanya dalam satu pertandingan resmi tidak membuat popularitasnya langsung melejit.
Banyak proses yang perlu dilakukan Haaland untuk membuktikan potensinya, dan ketika penikmat sepak bola mengabaikan kemampuannya dia justru menambah ketajamannya dalam mencetak gol. Puncaknya, dia berhasil mencuri perhatian sejumlah klub besar di Eropa ketika tampil ciamik di Liga Champions musim ini di mana dia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di babak penyisihan grup (10 gol dalam tujuh pertandingan) saja, tapi ada banyak tim yang pernah menjadi korban keberingasannya, seperti juara bertahan Liverpool, Napoli, dan FC Genk.
Haaland kemudian berhasil mengguratkan tinta emas dalam kariernya dengan mencatatkan namanya sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol di tiga penampilan pertamanya. Selain itu, dia menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Champions.
Sejak itulah popularitas Haaland sebagai pesepak bola mulai mendapat perhatian, dan tak sedikit klub raksasa di Eropa yang mencoba melamarnya untuk bergabung. Tapi pemain berambut pirang itu justru memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan sementaranya.
Meski kompetisi yang dijalaninya berubah, namun ketajaman Haaland membobol gawang lawan tidak berubah. Buktinya, selama tampil di Bundesliga gairahnya untuk mencetak gol semakin sulit dikendalikan.
Haaland memulai debutnya bersama Dortmund melawan Augsburg pada 18 Januari 2020, sebagai pemain pengganti pada menit ke-56. Dia langsung memberikan dampak positif pada permainan dengan mencetak hat-trick dalam waktu 23 menit saat mengantarkan timnya menang 5-3. Dia menjadi pemain kedua dalam sejarah Dortmund yang mencetak tiga gol pada penampilan pertamanya di Bundesliga setelah Pierre-Emerick Aubameyang.
Haaland tercatat sudah mencetak sembilan gol dan satu assist dalam delapan pertandingan (tiga pemain pengganti). Total, Haaland sudah membukukan 12 gol dan satu assist untuk Dortmund sejak pindah pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Statistik menyebut jika Haaland telah membukukan 40 gol dan enam assist selama bermain 3.790 menit bersama klub (Salzburg dan Dortmund) dan telah 26 kali tampil sebagai starter. Dia rata-rata 1,53 gol per pertandingan bersama klub.