Kecantikan Sabina Altynbekova Mengalihkan Fans dari Turnamen Voli
loading...
A
A
A
NURSULTAN - Pemainvoli dari Kazakhstan, Sabina Altynbekova mendapat sorotan dalam sebuah kompetisi voli internasional. Karena kencantikannya dia mendapat kritik karenan mengalihakan fans dari esensi turnamen.
Semua bermula saat Sabina meperkuat Tim Nasional (Timnas) Kazakhstan dalam turnamen Asian Under-19 Championships di Taipei pada 2014. Kompetisi tersebut tak mendapat sorotan, namun karena kehadiran Sabina semuanya berubah.
Media lokal dan internasional kerap melaporkan semua aktivitas Sabina. Namun, kepopuleran Sabina dianggap mengalihkan poin penting dari turmanen.
"Fans terus memerhatikannya dan mereka tidak lagi mengikuti kompetisi," demikian laporan Vesti, surat kabar di Kazakhstan mengutip Daily Mail.
Memang kehadiran Sabina telah meninkatkan lonjakan penonton voli turnamen tersebut. Hanya saja, pelatih tim voli U-19 Kazakhstan saat itu, Nurlan Sadikov, tak terima bahwa anak buahnya mengalihkan esensi turnamen.
"Tidak mungkin seperti itu. (Masa) penonton bisa seperti itu hanya karena ada satu pemain di turnamen," katanya kepada Tengrin News.
Sedangkan Sabina awalnya merasa tersanjung dengan pesatnya pemberitaan soal dirinya. Namun, dia juga rishi karena dianggap membuat turnamen voli kehilangan gaungnya karena parasnya.
"Saya tersanjung awalnya, tapi saya pikir semuanya jadi sedikit berlebihan,” kata dia.
“Saya ingin berkonsentrasi bermain bola voli dan menjadi terkenal karena itu, bukan yang lain," tambahnya.
Sabina Altynbekova baru saja melepaskan masa lajangnya. Pernikahan yang sakral itu pun berlangsung pada Jumat 25 Desember 2020.
Semua bermula saat Sabina meperkuat Tim Nasional (Timnas) Kazakhstan dalam turnamen Asian Under-19 Championships di Taipei pada 2014. Kompetisi tersebut tak mendapat sorotan, namun karena kehadiran Sabina semuanya berubah.
Media lokal dan internasional kerap melaporkan semua aktivitas Sabina. Namun, kepopuleran Sabina dianggap mengalihkan poin penting dari turmanen.
"Fans terus memerhatikannya dan mereka tidak lagi mengikuti kompetisi," demikian laporan Vesti, surat kabar di Kazakhstan mengutip Daily Mail.
Memang kehadiran Sabina telah meninkatkan lonjakan penonton voli turnamen tersebut. Hanya saja, pelatih tim voli U-19 Kazakhstan saat itu, Nurlan Sadikov, tak terima bahwa anak buahnya mengalihkan esensi turnamen.
"Tidak mungkin seperti itu. (Masa) penonton bisa seperti itu hanya karena ada satu pemain di turnamen," katanya kepada Tengrin News.
Sedangkan Sabina awalnya merasa tersanjung dengan pesatnya pemberitaan soal dirinya. Namun, dia juga rishi karena dianggap membuat turnamen voli kehilangan gaungnya karena parasnya.
"Saya tersanjung awalnya, tapi saya pikir semuanya jadi sedikit berlebihan,” kata dia.
“Saya ingin berkonsentrasi bermain bola voli dan menjadi terkenal karena itu, bukan yang lain," tambahnya.
Sabina Altynbekova baru saja melepaskan masa lajangnya. Pernikahan yang sakral itu pun berlangsung pada Jumat 25 Desember 2020.
(sha)