Nasib Lampard di Ujung Tanduk, Arteta Beri Dukungan

LONDON - Mikel Arteta berharap Frank Lampard diberi waktu untuk memertahankan kursi kepelatihannya di Chelsea. Pelatih Arsenal itu menambahkan saat ini situasinya sudah berubah karena hampir semua pelatih menghadapi tantangan yang ditimbulkan pandemi virus corona.

Pada 5 Desember, Chelsea sukses naik ke puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Leeds United dengan skor 3-1. Tetapi itu hanya berlangsung singkat, setelah itu, The Blues hanya mampu mengumpulkan tujuh poin dalam delapan pertandingan.

Termasuk kekalahan 1-3 dari Arsenal di mana Meriam London sukses mengakhiri tujuh pertandingan beruntun tanpa kemenangan. Sekarang situasinya berbalik, Lampard harus menerima kenyataan bahwa nasibnya berada di ujung tanduk.

Namun Lampard menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk membicarakan spekulasi tentang masa depannya di Stamford Bridge. Dan, sekarang dia telah menerima dukungan dari Arteta.

"Saya telah mengenal Frank selama beberapa tahun dan saya telah menghabiskan waktu bersamanya. Saya ingin Chelsea mendukungnya dan memberinya kesempatan. Dia memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai pemain, dia adalah ikon di sana," ujar Arteta dikutip dari Livescore, Sabtu (23/1/2021).

"Dia (Lampard) telah melakukan beberapa hal yang sangat bagus, tetapi Anda perlu waktu," imbuh Arteta.

Arteta berbicara itu lantaran ia punya pengalaman sewaktu dirinya berada di bawah tekanan di awal musim. Tetapi ia selalu berpendapat bahwa klub akan mendapat keuntungan jangka panjang jika mereka menunjukkan kesabaran.

"Untungnya, jika klub melihat apa yang Anda coba lakukan akan mendapatkan penghargaan di masa depan dan mereka sedikit sabar, sebagian besar waktu akan terbayar, jika semua orang yakin bahwa kami melakukan hal yang benar."

"Saya berbicara dengan banyak manajer dan beberapa dari mereka telah bermain selama lebih dari 30 tahun, dan mereka berkata, 'Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu'. Ini adalah permainan baru, aturan baru. Ada begitu banyak hal yang kami miliki. tidak bisa dikendalikan. Itu di luar kendali kita dalam banyak momen," imbuh Arteta.

"Saya banyak mendengarkan itu karena kami cenderung semakin menekan dan menuntut banyak dari diri kami sendiri. Ini liga yang sangat aneh musim ini, dan Anda bisa melihatnya di banyak tim," pungkas Arteta.