Performa Turun Drastis, Pelatih Herry IP Ungkap Penyebab Fajar/Rian Gagal Total di Bangkok

Minggu, 24 Januari 2021 - 13:03 WIB
loading...
Performa Turun Drastis, Pelatih Herry IP Ungkap Penyebab Fajar/Rian Gagal Total di Bangkok
Penampilan Fajar/Rian di Thailand Open 2021 jauh di bawah ekspektasi/Foto/dok PBSI
A A A
BANGKOK - Penampilan ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto di dua turnamen Thailand Open 2021 jauh di bawah ekspektasi. Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengakui Fajar/Rian mengalami penurunan performa.

Pada Yonex Thailand Open yang digelar pekan lalu, Fajar/Rian terhenti langkahnya di babak kedua. Fajar/Rian mengakui ketangguhan juniornya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 16 besar. Kala itu, mereka takluk dalam pertarungan tiga set dengan skor 21-16, 17-21, dan 20-22.

Baca juga: Jadi Penyelamat Ginting, Vittinghus Dapat Hadiah Mi Instan dari Bos Indofood
.
Sementara hasil lebih buruk diraih pada pekan ini di Toyota Thailand Open, di mana mereka tersingkir di babak pertama. Penurunan performa dari Fajar/Rian begitu terlihat. Mereka ditaklukkkan pasangan kuda hitam asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy dalam dua set langsung dengan skor 18-21 dan 19-21.

Hasil ini pun membuat Herry angkat bicara. Dia mengakui pasangan peringkat enam dunia itu mengalami penurunan cukup signifikan. Dia menilai bahwa kedua anak didiknya itu telah kehilangan ritme permainan imbas vakum bertanding pada 2020.

.

“Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok buat mereka,” ungkap Herry, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (24/1/2021).

“Ritme, irama, dan suasananya hilang. Sudah lama tidak bertanding, jadi harus beradaptasi lagi. Walaupun memang mereka termasuk pemain yang sudah top 10. Kita memang harus bisa mengatasinya,” tambahnya.

.

Selain penurunan kualitas, Herry menyebut Fajar memiliki masalah pada tangannya yang ikut menjadi kendala. Meski tak ingin menjadikannya sebagai alasan, tetapi Herry mengatakan itu adalah fakta yang terjadi antara Fajar/Rian.

“Tapi dari semuanya, kendala itu nomor satunya memang Fajar tangannya ada masalah, jadi tidak bisa maksimal sekali. Hanya mengandalkan Rian saja. Memang bukan alasan, itu kenyataan. Di samping itu memang penampilannya menurun, harus diakui,” sambungnya.

Hasil buruk tersebut juga membuat Fajar/Rian gagal menyegel tiket di ajang BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung pada pekan depan. Praktis, ganda putra Indonesia hanya bisa mengandalkan pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2848 seconds (0.1#10.140)