Dipecat, Lampard Mengaku Bangga Bisa Munculkan Pemain dari Akademi
loading...
Mantan Pelatih Chelsea Frank Lampard. Foto: Istimewa
A
A
A
LONDON - Mantan Pelatih Chelsea Frank Lampard harus mengakhiri karir kepelatihannya di Chelsea setelah dipecat, namun dirinya menyatakan kebanggaannya atas munculnya beberapa pemain akademi saat melatih klub tersebut.
Lampard dibebaskan dari tugasnya pada hari Senin menyusul penurunan performa yang signifikan dari tim The Blues yang tampaknya, siap untuk menantang gelar di awal musim.
Meskipun menang atas Luton Town di Piala FA pada hari Minggu, Lampard membayar harga untuk keterpurukan itu, dengan Thomas Tuchel diharapkan untuk menggantikannya.
Lampard menunjuk kemajuan orang-orang seperti Reece James, Mason Mount dan Billy Gilmour sebagai salah satu pencapaian utamanya.
"Merupakan hak istimewa dan kehormatan besar untuk mengelola Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," kata Lampard dalam sebuah pernyataan melalui Asosiasi Manajer Liga.
"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya berharap mereka tahu apa artinya itu bagi saya," katanya.
"Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang menanti di masa sulit bagi klub sepak bola ," jelas dia.
"Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan sangat baik. Mereka adalah masa depan klub," tandasnya.
Meski demikian dirinya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju dan membawanya ke level berikutnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya dan semua orang di klub atas kerja keras dan dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menantang ini.
"Saya berharap tim dan klub ini sukses di masa depan," jelasnya.
Lampard dibebaskan dari tugasnya pada hari Senin menyusul penurunan performa yang signifikan dari tim The Blues yang tampaknya, siap untuk menantang gelar di awal musim.
Meskipun menang atas Luton Town di Piala FA pada hari Minggu, Lampard membayar harga untuk keterpurukan itu, dengan Thomas Tuchel diharapkan untuk menggantikannya.
Lampard menunjuk kemajuan orang-orang seperti Reece James, Mason Mount dan Billy Gilmour sebagai salah satu pencapaian utamanya.
"Merupakan hak istimewa dan kehormatan besar untuk mengelola Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," kata Lampard dalam sebuah pernyataan melalui Asosiasi Manajer Liga.
"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya berharap mereka tahu apa artinya itu bagi saya," katanya.
"Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang menanti di masa sulit bagi klub sepak bola ," jelas dia.
"Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan sangat baik. Mereka adalah masa depan klub," tandasnya.
Meski demikian dirinya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju dan membawanya ke level berikutnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya dan semua orang di klub atas kerja keras dan dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menantang ini.
"Saya berharap tim dan klub ini sukses di masa depan," jelasnya.
(agn)
Lihat Juga :
