Kisah Madrid Jadi Alasan Barcelona Waspadai Tim Divisi Dua

BARCELONA - Pertandingan melawan Rayo Vallecano pada ajang Copa del Rey di Stadion Estadio de Vallecas, Madrid, Kamis (28/1) dini hari, menjadi laga kedelapan Barcelona sejak pergantian tahun 2021. Mereka seperti tak memiliki waktu untuk sekadar menarik napas melihat padatnya jadwal yang harus mereka jalani.

Dari tujuh pertandingan sebelumnya, hasil pasukan Ronald Koeman terbilang menjanjikan. Mereka hanya menelan satu kekalahan dan enam laga lainnya berhasil dimenangkan. Menariknya, kemenangan tersebut semuanya didapatkan justru saat menjalani pertandingan di kandang lawan. Dimulai dari lawatan ke Huesca, Athletic Bilbao, Granada, Real Sociedad (Cordoba), Cornella dan Elche di laga ketujuh.



Melawan Rayo Vallecano, Barca diprediksi tidak akan menemui kesulitan berarti. Pasukan Andoni Iraola tersebut hanyalah wakil dari Divis Segunda yang menjadi kasta kedua di sepak bola Spanyol. Apalagi, Koeman berpotensi bisa menurunkan kekuatan terbaik termasuk Lionel Messi yang sudah mendapat izin kembali bermain. "Messi adalah pemain kunci karena berbagai alasan. Saya berharap kami memenangkan pertandingan karena kualitasnya," kata Koeman dikutip Marca.

Hanya saja, Barcelona tetap harus hati-hati. Mereka harus belajar dari kekalahan yang dialami saat menghadapi Athletic Club di final Super Spanyol. Atau bagaimana mereka harus bekerja keras saat di babak 32 besar melawan Cornella karena harus melewati babak perpanjangan waktu. Atau bagaimana nasib Atletico Madrid yang disingkirkan Cornella dan Ral Madrid dikalahkan yang juga disingkirkanSegunda B, kasta ketiga sepak bola Spanyol.

Koeman memastikan Copa del Rey sebagai salah satu prioritas. Apalagi, duo Madrid sudah tersingkir sehingga peluang menjadi juara menjadi sangat besar. "Bukan karena Madrid dan Atletico tidak ada di sini, Masih ada tim-tim kuat (dalam kompetisi). Tapi, satu sisi mereka bisa mendapatkan keuntungan karena hanya bisa berkonsentrasi di Primera Liga," tandasnya.