Calvin Kattar Meregang Nyawa: Aku Menolak untuk Menyerah!

ABU DHABI - Calvin Kattar meregang nyawa setelah dikalahkan Max Holloway dalam pertarungan UFC berdarah pada 16 Januari 2021 di Etihad Arena, Abu Dhabi. Calvin Kattar memberikan perlawanan sengit hingga harus bermandi darah melawan Holloway di UFC Fight Island 7.

Bos UFC Dana White sampai mencemaskan kondisi keselamatan Kattar setelah dihajar habis-habisan oleh Holloway. Lambannya wasit Herb Dean dalam menghentikan pertarungan Kattar dengan Holloway membuat murka White.



Setelah kekalahan berdarah, Kattar diharuskan beristirahat enam bulan tidak boleh bertarung. Petarung UFC berusia 32 tahun itu dengan gagah berani untuk bertahan meredam rekor 400 serangan dari Holloway selama lima ronde mengerikan. Kattar mengalami cedera parah di hidung setelah bertarung selama 25 menit.

Baca Juga: Perusahaan Raksasa Italia Digandeng RI untuk Temukan Cadangan Migas Baru

Menurut rilis resmi dari MMA.tv, dia dilarang bertarung selama enam bulan atau sampai dia mendapat izin medis dari dokter. Terungkap menjelang akhir pertarungan bahwa Kattar menderita patah hidung dan jahitan di kulit kepala yang membuatnya dilarikan ke fasilitas medis lokal di Abu Dhabi. Dia juga menambahkan bahwa pemain berusia 32 tahun itu membutuhkan delapan jahitan di kulit kepalanya untuk menutup luka.



Berbicara kepada MMA Junkie setelah pertarungan, manajer Kattar dan pelatih kepala Tyson Chartier mengonfirmasi bahwa anak buahnya mengalami patah hidung. Kattar sempat menyapa penggemar di Instagram dengan mengunggah kalimat: "Sukses dalam hidup datang ketika Anda menolak untuk menyerah begitu saja.’’

Baca Juga: Putin: Pendekatan Baru Harus Diambil untuk Akhiri Pandemi

’’Dengan target yang begitu kuat sehingga rintangan, kegagalan, dan kekalahan hanya berfungsi sebagai motivasi. Max bertarung hebat, dia pantas mendapatkan semua pujian. Berterima kasih atas komitmen tim saya untuk laga ini. Tidak ada yang bisa menghentikan orang yang tidak berhenti.’’