Calvin Kattar Meregang Nyawa, Bos UFC: Wasit Herb Dean Sialan!

Selasa, 26 Januari 2021 - 23:45 WIB
loading...
Calvin Kattar Meregang Nyawa, Bos UFC: Wasit Herb Dean Sialan!
Calvin Kattar Meregang Nyawa, Bos UFC: Wasit Herb Dean Sialan!/The Sun
A A A
ABU DHABI - Kekalahan mengerikan yang membuat Calvin Kattar meregang nyawa saat dihancurkan Max Holloway membuat bos UFC Dana White khawatir. White benar-benar mengkhawatirkan nyawa Calvin Kattar setelah bermandi darah dipukuli Max Holloway sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Bentrokan utama pada 16 Januari menunjukkan Holloway menang angka mutlak, tetapi White mengatakan pertumpahan darah seharusnya dihentikan lebih cepat. Holloway membuat rekor pertarungan tunggal 445 serangan signifikan pada lawannya yang babak belur yang memecahkan rekor sebelumnya 290.



Kattar mengalami masalah serius di ronde keempat saat Holloway menghancurkannya tetapi wasit Herb Dean mengizinkannya untuk melanjutkan pertarungan..Dan keputusan untuk membiarkan petarung kelas bulu Amerika berusia 32 tahun melanjutkan pertarungan membuat White tidak nyaman.

"Dia menerima begitu banyak pukulan dalam pertarungan ini. Aku sedikit panik, kawan. Saya tidak tahu. Saya tidak menyukainya. Ini mengingatkanku pada jenis pertarungan di mana pertarungan berakhir, dan dia masuk kembali dan mati,’’keluhnya.

’’Kurasa Herb Dean sialan itu seharusnya menghentikannya di ronde keempat. Dia goyah. Dia seharusnya menghentikan pertarungan di sana.”



Setelah ronde keempat, White berjalan ke arah kepala bisnis UFC Hunter Campbell dan mengatakan bahwa dia mengkhawatirkan nyawa Kattar. Dia memberi tahu Campbell: ’’Saat pertarungan ini berakhir, tanpa henti, tidak ada pembicaraan. Bawa anak ini ke ambulans dan segera bawa dia keluar dari sini.’’

Dan saat dia menyaksikan ronde kelima dan terakhir, White berkata: ’’Ronde ini tidak bisa berakhir cukup cepat bagiku.”

Setelah pertarungan, Kattar mengalami patah hidung dan membutuhkan jahitan di kulit kepalanya. Dan dia diharuskan istirahat enam bulan karena cederanya sesuai rekomendasi Asosiasi Komisi Tinju.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)