Deretan Bursa Transfer Konyol di Sepak Bola: Dari Gunung Meletus hingga Masalah Faksimile
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa transfer bukan sekadar menunjukkan eksistensi finansial sebuah klub saja. Di sisi lain, ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki skuat mereka.
Namun, perpindahan pemain tak semudah yang direncanakan. Ada beberapa kendala yang membuat transfer kerap batal. Salah satunya biaya serta agen yang membuat perpindahan pesepak bola menjadi tidak mulus.
Berikut ini lima transfer pesepak bola yang gagal pindah secara misterius:
1. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers (2010)
Setelah mencetak 34 gol dalam 31 penampilan untuk Bayern Munich musim lalu - dan kemudian dengan 23 gol dari 16 pertandingan selama musim ini - ada argumen bahwa Robert Lewandowski adalah striker terbaik di planet saat ini.
Namun, jika kesepakatan yang diperdebatkan lebih dari satu dekade lalu tidak gagal, pemain asl Polandia itu bisa saja menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier daripada Bundesliga.
Lewandowski pernah hampir saja pindah ke Blackburn Rovers. Pada saat itu, Blackburn di bawah asuhan Sam Allardyce, mereka finis di tempat ke-10 di musim kampanye 2009-2010.
Blackburn menyusun rencana untuk mendatangkan Lewandowski. Klub mencoba mendatangakn sang pemain dengan nilai transfer 3 juta pounds.
Namun petaka terjadi. Gunung berapi Islandia Eyjafjallajokull meletus, membuat awan abu di atas Eropa dan menyebabkan kekacauan perjalanan internasional. Penerbangan masuk dan keluar dari Inggris ditangguhkan, sehingga Lewandowski tidak dapat pergi ke Stadion Ewood Park untuk menyelesaikan transfernya.
Sebaliknya, striker Polandia itu menuju ke Jerman dengan Borussia Dortmund dengan biaya yang sama dengan yang disepakati dengan Blackburn.
2. David de Gea ke Real Madrid (2015)
Pada 2015, Real Madrid tidak asing lagi mendatangkan pemain terbaik Premier League. Raksasa Spanyol pernah mendatangkan David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Luka Modric.
Pada musim panas 2015, Real Madrid berencana membeli David de Gea dari Manchester United. Sang pemain juga tidak keberatan untuk kembali ke negaranya.
Rencananya, De Gea akan ditukar dengan Keylor Navas ditambah nilai transfer 29 juta pounds. Namun, detik-detik terakhir kesepatan gagal total.
Kabarnya, dokumen transfer De Gea tidak sampai ke La Liga. Namun, Man United mengklaim mereka memiliki catatan waktu saat dokumen itu dikirim. Real madrid juga mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima dokumennya. Ternyata kesalahan terletak pada mesin faks yang rusak.
3. Demba Ba ke Stoke City (2011)
Demba Ba bermain mengesankan saat mencetak enam gol mengesankan hanya dalam 17 penampilan saat berseragam Hoffenheim di paruh pertama musim 2010-2011. Kemampuannya ia langsung menarik minat tim Liga Premier untuk mendatakannya.
Salah satunya adalah West Ham. Hal itu membuat Ba menolak melakukan perjalanan ke kamp pelatihan musim dingin bersama Hoffenheim.
Merespons sikap pemainnya, Hoffenheim mengancam akan memecat striker asal Senegal tersebut. Klub memperingatkannya bahwa dia akan terkena tindakan hukum.
Meski begitu, Ba diizinkan berbicara dengan beberapa klub, salah satunya Stoke City dan Stoke bersedia membayar 7,1 juta pounds. Namun, di menit-menit terakhir, Stoke City menarik diri dari kesepakatan tersebut.
Kabarnya, lutut Ba mengalami masalah. Ba akhirnya menuju West Ham dan masalah lutut yang dikhawatirkan tidak pernah muncul lagi.
4. Joao Moutinho ke Tottenham Hotspur (2012)
Playmaker Portugal, Joao Moutinho sekarang bermain untuk Wolverhampton. Namun, hampier satu dekade lalu sang gelandang nyari bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Moutinho pada saat itu masih menjadi pemain. Sedangkan Tottenham mencari pengganti Luka Modric yang pindah ke Real Madrid.
Kepindahan Moutinho tampaknya masuk akal. Pasalnya, sang pemain pernah diasuh bos baru Spurs Andre Villas-Boas dan keduanya pernah bersama di Porto.
Moutinho sedikit lagi pindah ke Spurs dengan nilai transfer 24 juta pounds. Namun, menjelang penutupan transfer sang pemain tak kunjung selesai. Dikabarkan ada dokumen yang tidak diserahkan ke Liga Premier.
Namun, kabar lainnya menyebutkan, ada keuntungan investor pihak ketiga sebesar 15% dari kepindahan Moutinho. Di mana, pada saat itu keuntungan dari pihak ketiga masih dilarang di bawah aturan Liga Premier.
5 Nabil Fekir ke Liverpool (2018)
Pada musim panas 2018, Liverpool mengalami kekalahan memilukan dari Real Madrid di final Liga Champions. Setelah laga itu, Jurgen Klopp pemain yang memiliki kreativitas di lini tengah mereka setelah kehilangan Philippe Coutinho.
Salah satu solusinya adalah mendatangkan Nabil Fekir dari Lyon. Pemain asal Prancis itu pada musim 2017-2018 mencetak 18 gol dan memberi 8 assist dari 30 penampilan.
Liverpool bersiap mendatangkan sang pemain dengan nilai transfer 59 juta pound. Hanya saja Nabil Fekir tak kunjung ke Stadion Anfield.
Menurut rumor pada saat itu, masalah lutut Fekir membuat Liverpool tidak mau mengambil risiko. Namun, Fekir menyangkal rumor tersebut.
Namun, perpindahan pemain tak semudah yang direncanakan. Ada beberapa kendala yang membuat transfer kerap batal. Salah satunya biaya serta agen yang membuat perpindahan pesepak bola menjadi tidak mulus.
Berikut ini lima transfer pesepak bola yang gagal pindah secara misterius:
1. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers (2010)
Setelah mencetak 34 gol dalam 31 penampilan untuk Bayern Munich musim lalu - dan kemudian dengan 23 gol dari 16 pertandingan selama musim ini - ada argumen bahwa Robert Lewandowski adalah striker terbaik di planet saat ini.
Namun, jika kesepakatan yang diperdebatkan lebih dari satu dekade lalu tidak gagal, pemain asl Polandia itu bisa saja menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier daripada Bundesliga.
Lewandowski pernah hampir saja pindah ke Blackburn Rovers. Pada saat itu, Blackburn di bawah asuhan Sam Allardyce, mereka finis di tempat ke-10 di musim kampanye 2009-2010.
Blackburn menyusun rencana untuk mendatangkan Lewandowski. Klub mencoba mendatangakn sang pemain dengan nilai transfer 3 juta pounds.
Namun petaka terjadi. Gunung berapi Islandia Eyjafjallajokull meletus, membuat awan abu di atas Eropa dan menyebabkan kekacauan perjalanan internasional. Penerbangan masuk dan keluar dari Inggris ditangguhkan, sehingga Lewandowski tidak dapat pergi ke Stadion Ewood Park untuk menyelesaikan transfernya.
Sebaliknya, striker Polandia itu menuju ke Jerman dengan Borussia Dortmund dengan biaya yang sama dengan yang disepakati dengan Blackburn.
2. David de Gea ke Real Madrid (2015)
Pada 2015, Real Madrid tidak asing lagi mendatangkan pemain terbaik Premier League. Raksasa Spanyol pernah mendatangkan David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Luka Modric.
Pada musim panas 2015, Real Madrid berencana membeli David de Gea dari Manchester United. Sang pemain juga tidak keberatan untuk kembali ke negaranya.
Rencananya, De Gea akan ditukar dengan Keylor Navas ditambah nilai transfer 29 juta pounds. Namun, detik-detik terakhir kesepatan gagal total.
Kabarnya, dokumen transfer De Gea tidak sampai ke La Liga. Namun, Man United mengklaim mereka memiliki catatan waktu saat dokumen itu dikirim. Real madrid juga mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima dokumennya. Ternyata kesalahan terletak pada mesin faks yang rusak.
3. Demba Ba ke Stoke City (2011)
Demba Ba bermain mengesankan saat mencetak enam gol mengesankan hanya dalam 17 penampilan saat berseragam Hoffenheim di paruh pertama musim 2010-2011. Kemampuannya ia langsung menarik minat tim Liga Premier untuk mendatakannya.
Salah satunya adalah West Ham. Hal itu membuat Ba menolak melakukan perjalanan ke kamp pelatihan musim dingin bersama Hoffenheim.
Merespons sikap pemainnya, Hoffenheim mengancam akan memecat striker asal Senegal tersebut. Klub memperingatkannya bahwa dia akan terkena tindakan hukum.
Meski begitu, Ba diizinkan berbicara dengan beberapa klub, salah satunya Stoke City dan Stoke bersedia membayar 7,1 juta pounds. Namun, di menit-menit terakhir, Stoke City menarik diri dari kesepakatan tersebut.
Kabarnya, lutut Ba mengalami masalah. Ba akhirnya menuju West Ham dan masalah lutut yang dikhawatirkan tidak pernah muncul lagi.
4. Joao Moutinho ke Tottenham Hotspur (2012)
Playmaker Portugal, Joao Moutinho sekarang bermain untuk Wolverhampton. Namun, hampier satu dekade lalu sang gelandang nyari bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Moutinho pada saat itu masih menjadi pemain. Sedangkan Tottenham mencari pengganti Luka Modric yang pindah ke Real Madrid.
Kepindahan Moutinho tampaknya masuk akal. Pasalnya, sang pemain pernah diasuh bos baru Spurs Andre Villas-Boas dan keduanya pernah bersama di Porto.
Moutinho sedikit lagi pindah ke Spurs dengan nilai transfer 24 juta pounds. Namun, menjelang penutupan transfer sang pemain tak kunjung selesai. Dikabarkan ada dokumen yang tidak diserahkan ke Liga Premier.
Namun, kabar lainnya menyebutkan, ada keuntungan investor pihak ketiga sebesar 15% dari kepindahan Moutinho. Di mana, pada saat itu keuntungan dari pihak ketiga masih dilarang di bawah aturan Liga Premier.
5 Nabil Fekir ke Liverpool (2018)
Pada musim panas 2018, Liverpool mengalami kekalahan memilukan dari Real Madrid di final Liga Champions. Setelah laga itu, Jurgen Klopp pemain yang memiliki kreativitas di lini tengah mereka setelah kehilangan Philippe Coutinho.
Salah satu solusinya adalah mendatangkan Nabil Fekir dari Lyon. Pemain asal Prancis itu pada musim 2017-2018 mencetak 18 gol dan memberi 8 assist dari 30 penampilan.
Liverpool bersiap mendatangkan sang pemain dengan nilai transfer 59 juta pound. Hanya saja Nabil Fekir tak kunjung ke Stadion Anfield.
Menurut rumor pada saat itu, masalah lutut Fekir membuat Liverpool tidak mau mengambil risiko. Namun, Fekir menyangkal rumor tersebut.
(sha)