Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Calvin Kattar Meregang Nyawa, Sepak Terjangnya Mengguncang Dunia
loading...
Calvin Kattar Meregang Nyawa, Sepak Terjangnya Mengguncang Dunia/The Sun
A
A
A
ABU DHABI - Calvin Kattar meregang nyawa setelah dikalahkan Max Holloway dalam pertarungan berdarah UFC Fight Island 7 pada 16 Januari. Siapa Calin Kattar?
Lahir pada 26 Maret 1988, Calvin Kattar adalah seorang seniman bela diri campuran profesional asal Amerika. Dia saat ini berkompetisi di divisi Kelas Bulu UFC. Sebagai petarung profesional sejak 2007, Kattar sebelumnya berkompetisi untuk EliteXC.
Pada tanggal 15 Juni 2020, ia berada di urutan ke-6 dalam peringkat kelas bulu UFC. Putra James dan Sandra Kattar, Calvin lahir dan besar di Methuen, Massachusetts.Dia memiliki satu saudara laki-laki Mini Blessed. Setelah memulai olahraga ini di kelas sembilan, Kattar adalah pegulat yang menonjol di Methuen High School, menduduki peringkat kedelapan di negara bagian dan menempati posisi kelima di kejuaraan negara bagian Divisi I MIAA sebagai senior di tahun 2006.
Baca Juga: Perusahaan China Ini Dicurigai Hendak Mengoleksi DNA Orang-orang AS
Setelah lulus, dia tidak yakin apakah dia harus bergulat di perguruan tinggi atau tidak, dan akhirnya memilih untuk mengejar karir di seni bela diri campuran. Dia melanjutkan untuk mendapatkan gelar associate di Middlesex Community College.
Dalam sebuah wawancara, Kattar mengungkapkan bahwa dia mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Nick dan Nate Diaz ketika dia berusia 19 tahun, dan bagaimana hal itu memengaruhi cara dia berlatih, dengan menyatakan: ’’Aku mengalami tiga hidung berdarah sehari. Saya di luar sana terus melakukannya. Saya sendiri. Tapi itu kesempatan bagus. Jangka panjang saya bisa melihat orang-orang ini dan bagaimana mereka berlatih di Pantai Barat,’’bebernya.
Kattar menambahkan, saat berlatih bersama Nate dan Nick Diaz, dia mendapat pelajaran penting dalam seni bertarung. ’’Menonton Diaz bersaudara berlatih pada jam 1 pagi dan menyadari bahwa Anda bisa berbohong kepada diri sendiri dan mengatakan bahwa pria tidak berlatih seperti itu, tetapi di suatu tempat. Saya terpapar dengan itu, dan itu bagus,’’paparnya.
Baca Juga: Conor McGregor Cedera Fibula, Apa Itu Fibula, Begini Penjelasan Medisnya
Kattar memenangkan delapan pertarungan berturut-turut dan tidak terkalahkan dalam lebih dari tujuh tahun berkompetisi di sirkuit regional terutama di negara asalnya New England sebelum karir UFC-nya. Kattar melakukan debutnya di UFC menggantikan Doo Ho Choi melawan Andre Fili pada tanggal 29 Juli 2017 di UFC 214.
Baca Juga: Terima Suap Rp3,6 T dan Punya 100 Selingkuhan, Eks Bankir China Dieksekusi
Kattar memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat. Kattar menghadapi prospek yang tak terkalahkan Shane Burgos pada 20 Januari 2018 di UFC 220. Kattar memenangkan pertarungan melalui teknik knock out di ronde ketiga. Pertarungan itu dianugerahi bonus Fight of the Night.
Lahir pada 26 Maret 1988, Calvin Kattar adalah seorang seniman bela diri campuran profesional asal Amerika. Dia saat ini berkompetisi di divisi Kelas Bulu UFC. Sebagai petarung profesional sejak 2007, Kattar sebelumnya berkompetisi untuk EliteXC.
Pada tanggal 15 Juni 2020, ia berada di urutan ke-6 dalam peringkat kelas bulu UFC. Putra James dan Sandra Kattar, Calvin lahir dan besar di Methuen, Massachusetts.Dia memiliki satu saudara laki-laki Mini Blessed. Setelah memulai olahraga ini di kelas sembilan, Kattar adalah pegulat yang menonjol di Methuen High School, menduduki peringkat kedelapan di negara bagian dan menempati posisi kelima di kejuaraan negara bagian Divisi I MIAA sebagai senior di tahun 2006.
Baca Juga: Perusahaan China Ini Dicurigai Hendak Mengoleksi DNA Orang-orang AS
Setelah lulus, dia tidak yakin apakah dia harus bergulat di perguruan tinggi atau tidak, dan akhirnya memilih untuk mengejar karir di seni bela diri campuran. Dia melanjutkan untuk mendapatkan gelar associate di Middlesex Community College.
Dalam sebuah wawancara, Kattar mengungkapkan bahwa dia mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Nick dan Nate Diaz ketika dia berusia 19 tahun, dan bagaimana hal itu memengaruhi cara dia berlatih, dengan menyatakan: ’’Aku mengalami tiga hidung berdarah sehari. Saya di luar sana terus melakukannya. Saya sendiri. Tapi itu kesempatan bagus. Jangka panjang saya bisa melihat orang-orang ini dan bagaimana mereka berlatih di Pantai Barat,’’bebernya.
Kattar menambahkan, saat berlatih bersama Nate dan Nick Diaz, dia mendapat pelajaran penting dalam seni bertarung. ’’Menonton Diaz bersaudara berlatih pada jam 1 pagi dan menyadari bahwa Anda bisa berbohong kepada diri sendiri dan mengatakan bahwa pria tidak berlatih seperti itu, tetapi di suatu tempat. Saya terpapar dengan itu, dan itu bagus,’’paparnya.
Baca Juga: Conor McGregor Cedera Fibula, Apa Itu Fibula, Begini Penjelasan Medisnya
Kattar memenangkan delapan pertarungan berturut-turut dan tidak terkalahkan dalam lebih dari tujuh tahun berkompetisi di sirkuit regional terutama di negara asalnya New England sebelum karir UFC-nya. Kattar melakukan debutnya di UFC menggantikan Doo Ho Choi melawan Andre Fili pada tanggal 29 Juli 2017 di UFC 214.
Baca Juga: Terima Suap Rp3,6 T dan Punya 100 Selingkuhan, Eks Bankir China Dieksekusi
Kattar memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat. Kattar menghadapi prospek yang tak terkalahkan Shane Burgos pada 20 Januari 2018 di UFC 220. Kattar memenangkan pertarungan melalui teknik knock out di ronde ketiga. Pertarungan itu dianugerahi bonus Fight of the Night.
(aww)
Explore More