Diprediksi Tak Akan Lama Tukangi Chelsea, Tuchel Tetap Pede

Sabtu, 30 Januari 2021 - 04:05 WIB
loading...
Diprediksi Tak Akan...
Thomas Tuchel diprediksi tidak akan lama menjadi pelatih Chelsea setelah dipilih menggantikan Frank Lampard. Tapi, itu tidak membuatnya ketakutan. Foto: reuters
A A A
LONDON - Thomas Tuchel harus segera memberikan bukti bahwa layak menggantikan posisi Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea . Salah satu caranya adalah dengan kembali membawa The Blues bersaing di papan atas musim ini.



Manajemen Chelsea dengan yakin menunjuk Tuchel sebagai pelatih baru. Namun, cukup banyak yang pesimis kalau mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu bakal bertahan lama di Stamford Bridge.

Apalagi, pemilik klub, Roman Abramovich, terkenal kurang sabar dan kerap bongkar pasang pelatih. Hal tersebut terlihat pada beberapa musim terakhir terutama ketika klub London Barat itu menutup musim dengan hasil kurang memuaskan.

Tidak menutup kemungkinan Tuchel bisa jadi korban berikutnya andai tak bisa memenuhi ekspektasi milyarder asal Rusia tersebut. Intinya, juru taktik asal Jerman itu bukan tidak mungkin dipecat sebelum musim 2020/2021 usai.

"Jika Anda mengerjakan tugas ini pada level tertinggi, jika Chelsea memanggil Anda, jika Anda memutuskan terjun, Anda tahu apa yang Anda inginkan," kata pelatih berusia 47 tahun itu seperti dikutip Reuters.

Info Grafis: Liverpool ke-4 Besar Usai Bantai Tottenham

"Bagi saya lebih baik berbicara terus terang dan tidak ada yang perlu ditakutkan. Tak ada yang memperkirakan saya bakal lama di sini, mungkin karena sejarah pelatih dan Chelsea. Mungkin saja saya bertahan lama. Jika saya tak bertahan lama, ya saya tak akan tinggal lama," lanjutnya.

Chelsea yang berselisih 11 poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City (Man City) imbang 0-0 dengan Wolverhampton Wanderers pada laga pertamanya sebagai pelatih, Rabu lalu. Tuchel mengatakan gelar juara Liga Primer 2020/2021 bukan target yang realistis.

"Kami kini bersaing memperebutkan Piala FA, kami akan benar-benar siap bersaing pada level tertinggi di Liga Champions dan kami ingin menciptakan tim yang tak menyenangkan untuk dihadapi lawan," kata Tuchel.



"Sejak awal musim depan paling lambat kami ingin siap menutup jarak dengan Manchester City, Liverpool. Saya sangat realistis dan berada di dalam klub yang memiliki DNA juara dan memburu trofi," pungkasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)