Kabar Duka, Kiper Legendaris Indonesia Tutup Usia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka cita kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Kiper legendaris Tanah Air, Sudarno , diberitakan meninggal dunia di usia 67 tahun pada Rabu (3/2/2021).
Kabar meninggalnya Sudarno disampaikan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Lewat pesan singkat, Rahmad Darmawan memohon doa untuk Sudarno yang telah tutup usia.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, telah meninggal dunia sobat kita legenda penjaga gawang Timnas Indonesia, Sudarno, pada 3 Februari 2021. Semoga diampuni dosanya dan amal baiknya diterima Allah SWT, Aamiin,” bunyi pesan singkat kerabat Sudarno yang diterima Okezone.
Sudarno lahir pada 10 Juli 1953. Dia telah menjadi sosok legendaris di dunia sepakbola Indonesia. Sudarno merupakan salah satu kiper yang kerap kali menjadi pilihan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia pada era 70-an.
Sudarno juga pernah membela sejumlah klub ternama di Indonesia, seperti Persija Jakarta dan juga PSMS Medan. Ia pernah membawa Persija Jakarta juara bersama PSMS Medan di era perserikatan pada 1975.
Setelah pensiun, Sudarno terus berkiprah di dunia sepakbola dengan mengemban pekerjaan baru sebagai pelatih. Ia bekerja sebagai pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia.
Pekerjaan itu diembannya dalam tiga era, yakni pada 2000-2001, 2002-2004, dan 2004-2007. Setelah itu, perannya digantikan oleh Eddy Harto.
Kabar berpulangnya Sudarno telah meninggalkan duka mendalam untuk berbagai insan di dunia sepakbola. Salah satunya kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan. Ia menyampaikan rasa dukanya lewat cuitan di akun Twitter resminya, @iriawan84.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sudarno (legenda penjaga gawang timnas). Semoga almarhum mendapat tempat yg mulia di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin," tulis Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di akun resmi Twitter.
Lihat Juga: Starter XI Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Optimisme Lolos!
Kabar meninggalnya Sudarno disampaikan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Lewat pesan singkat, Rahmad Darmawan memohon doa untuk Sudarno yang telah tutup usia.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, telah meninggal dunia sobat kita legenda penjaga gawang Timnas Indonesia, Sudarno, pada 3 Februari 2021. Semoga diampuni dosanya dan amal baiknya diterima Allah SWT, Aamiin,” bunyi pesan singkat kerabat Sudarno yang diterima Okezone.
Sudarno lahir pada 10 Juli 1953. Dia telah menjadi sosok legendaris di dunia sepakbola Indonesia. Sudarno merupakan salah satu kiper yang kerap kali menjadi pilihan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia pada era 70-an.
Sudarno juga pernah membela sejumlah klub ternama di Indonesia, seperti Persija Jakarta dan juga PSMS Medan. Ia pernah membawa Persija Jakarta juara bersama PSMS Medan di era perserikatan pada 1975.
Setelah pensiun, Sudarno terus berkiprah di dunia sepakbola dengan mengemban pekerjaan baru sebagai pelatih. Ia bekerja sebagai pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia.
Pekerjaan itu diembannya dalam tiga era, yakni pada 2000-2001, 2002-2004, dan 2004-2007. Setelah itu, perannya digantikan oleh Eddy Harto.
Kabar berpulangnya Sudarno telah meninggalkan duka mendalam untuk berbagai insan di dunia sepakbola. Salah satunya kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan. Ia menyampaikan rasa dukanya lewat cuitan di akun Twitter resminya, @iriawan84.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sudarno (legenda penjaga gawang timnas). Semoga almarhum mendapat tempat yg mulia di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin," tulis Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di akun resmi Twitter.
Lihat Juga: Starter XI Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Optimisme Lolos!
(mirz)