Tujuh Balapan Pertama MotoGP 2021 Jadi Penentu Masa Depan Rossi

TAVULLIA - Valentino Rossi akan memutuskan masa depan pada ajang MotoGP setelah menjalani tujuh balapan pertama pada musim 2021. Rider asal Italia membutuhkan waktu untuk menilai kemampuannya menikmati peran sebagai pembalap.

Masa depan Valentino Rossi pada ajang balap motor paling bergengsi itu terus menjadi pertanyaan. Selain performanya yang tidak segarang dulu, pengoleksi tujuh gelar juara dunia kelar premier itu juga sudah mulai termakan usia. Apalagi, kini dia turun kelas membela tim pabrikan Petronas Yamaha SRT. Padahal, dia merupakan ikon dari Yamaha di MotoGP. Situasi ini dinilai berpotensi membuat Rossi dalam waktu dekat.

Baca juga : Ezpeleta Yakin Marquez Tampil dan Pastikan GP Thailand Masuk Kalender MotoGP 2021

Project Leader VR46 sekaligus sahabat karibnya, Alessio Salucci menyampaikan Rossi sudah harus membuat beberapa keputusan besar menyangkut masa depannya di MotoGP. Apalagi, dia juga memiliki proyek jangka panjang untuk membangun timnya, VR46. Jadi, dia yakin Rossi akan memutuskan setelah menjalani 6 atau 7 balapan pertama di musim ini.

“Itu sangat bergantung setelah 6 sampai 7 balapan. Kami akan melihat apakah dia (Rossi) bersenang-senang dan seberapa kompetitif dia menjalani balapan, itu akan menjadi poin dimana kami akan membuat pilihan,” kata Salucci SkySport.

Baca juga : Kisah si Bocah Kantong Plastik Fans Messi dan Ancaman Diculik Taliban

Selain masa depan sebagai pembalap, Rossi juga harus memutuskan apakah timnya bisa masuk ke kelas utama dengan proyeknya sendiri pada MotoGP 2022. Saat ini, VR46 masih bekerja sama dengan Esponsorama Racing Ducati, dan mempercayakan adik tirinya, Luca Marini, sebagai pembalapnya. Jadi, Salucci berharap Rossi bisa fokus dalam menentukan pilihannya nanti.

“Semua orang kami (VR46) telah tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan, saatnya telah tiba untuk berpikir tentang membuat tim di MotoGP,” ucap Salucci.

Baca juga : Ingin Ada Saingan, Joan Mir Doakan Marquez Ikuti MotoGP 2021

“Jalannya panjang, langkah yang harus diambil juga penting dari segi ekonomi, kita menghadapi bulan-bulan penting. Kami tidak tahu motor mana yang akan kami gunakan di MotoGP, yang pasti kami semua tahu bahwa hati kami ada bersama Yamaha,” lanjutnya.

Musim ini, Rossi akan membela Petronas Yamaha SRT setelah menandatangani kontrak satu tahun kedepan. Ini membuatnya untuk pertama kalinya menjalani balapan MotoGP bersama tim satelit pertamanya sejak terakhir terjadi pada 2001. Meski sudah tidak balapan bersama tim pabrikan utama Yamaha, rider berusia 42 tahun itu tetap akan menggunakan motor YZR-M1 spesifikasi terbaru.