Jelang Liverpool vs Man City; Guardiola Tetap Anggap The Reds Kandidat Juara
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City (Man City) , Pep Guardiola tetap memandang Liverpool sebagai penantang gelar juara Liga Primer 2020/2021. Karena itu, dia enggan memandang remeh pertemuan melawan Mohamed Salah dkk pada akhir pekan ini.
Pada partai ke-23 Liga Primer, Man City dijadwalkan bertandang ke markas Liverpool, yakni Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB. Pertandingan itu dianggap akan menentukan arah perebutan gelar juara.
Jelang laga big match itu, nasib berbeda menyelimuti Man City dan Liverpool. The Citizens sedang berada dalam kondisi yang begitu bagus karena berhasil menjaga tren kemenangannya. Catatan yang tentunya bisa meningkatkan motivasi Kevin de Bryune dkk.
Man City tercatat memetik 13 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi. Bahkan, mereka bisa dikatakan belum terkalahkan selama 20 partai berturut-turut disemua ajang. Khusus di Liga Primer, mereka bisa memenagi sembilan laga terakhirnya.
Korban tebaru Man City di Liga Primer adalah Burnley yang dihajar 0-2 meski jadi tuan rumah. Dengan demikian, mereka telah mencatat tujuh kemenangan tandang berturut-turut di bebabagi even. Alhasil, Man City menguasai klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 47 poin.
Sedangkan kondisi Liverpool cukup berbeda. The Reds tengah merana karena baru saja menelan kekalahan. Berhadapan dengan Brighton & Hove Albion di partai ke-22 Liga Primer, tim asuhan Juergen Klopp itu takluk 0-1.
Ini jadi kekalahan ketiga Liverpool dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi. Akibat tumbang dari Brighton, Si Merah hanya menempati urutan keempat di klasemen sementara, tertinggal tujuh poin dari Man City.
Meski sedang terseok-seok, Guardiola enggan memandang remeh lawan. Dia masih memandang Liverpool sebagai penantang juara karena musim lalu mereka berhasil menorehkan prestasi bagus dengan menyegel status kampiun di Liga Primer.
“Itu adalah poin yang sama, tetapi melawan penantang juara. Pada akhirnya, tentu saja Liverpool adalah penantang pada akhirnya untuk menjadi juara,” ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.
"Sekarang, datang tim yang berbeda, jenis permainan yang berbeda. Liverpool, Tottenham, Everton, West Ham, Liga Champions, Manchester United. Ini akan jadi laga sulit. Kami harus memikirkan tentang Liverpool," tukas Guardiola.
Pada partai ke-23 Liga Primer, Man City dijadwalkan bertandang ke markas Liverpool, yakni Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB. Pertandingan itu dianggap akan menentukan arah perebutan gelar juara.
Jelang laga big match itu, nasib berbeda menyelimuti Man City dan Liverpool. The Citizens sedang berada dalam kondisi yang begitu bagus karena berhasil menjaga tren kemenangannya. Catatan yang tentunya bisa meningkatkan motivasi Kevin de Bryune dkk.
Man City tercatat memetik 13 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi. Bahkan, mereka bisa dikatakan belum terkalahkan selama 20 partai berturut-turut disemua ajang. Khusus di Liga Primer, mereka bisa memenagi sembilan laga terakhirnya.
Korban tebaru Man City di Liga Primer adalah Burnley yang dihajar 0-2 meski jadi tuan rumah. Dengan demikian, mereka telah mencatat tujuh kemenangan tandang berturut-turut di bebabagi even. Alhasil, Man City menguasai klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 47 poin.
Sedangkan kondisi Liverpool cukup berbeda. The Reds tengah merana karena baru saja menelan kekalahan. Berhadapan dengan Brighton & Hove Albion di partai ke-22 Liga Primer, tim asuhan Juergen Klopp itu takluk 0-1.
Ini jadi kekalahan ketiga Liverpool dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi. Akibat tumbang dari Brighton, Si Merah hanya menempati urutan keempat di klasemen sementara, tertinggal tujuh poin dari Man City.
Meski sedang terseok-seok, Guardiola enggan memandang remeh lawan. Dia masih memandang Liverpool sebagai penantang juara karena musim lalu mereka berhasil menorehkan prestasi bagus dengan menyegel status kampiun di Liga Primer.
“Itu adalah poin yang sama, tetapi melawan penantang juara. Pada akhirnya, tentu saja Liverpool adalah penantang pada akhirnya untuk menjadi juara,” ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.
"Sekarang, datang tim yang berbeda, jenis permainan yang berbeda. Liverpool, Tottenham, Everton, West Ham, Liga Champions, Manchester United. Ini akan jadi laga sulit. Kami harus memikirkan tentang Liverpool," tukas Guardiola.
(mirz)