Chelsea Harus Sabar, Havertz Butuh Berlatih Lebih Keras

LONDON - Michael Ballack mendesak Chelsea bersabar dengan Kai Havertz . Dukungan harus terus diberikan meski awal karier gelandang muda Jerman tersebut di Liga Primer tersendat. Havertz bergabung dengan The Blues dalam transfer musim panas lalu senilai 71 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen.Tiba di Stamford Bridge dengan ekspektasi tinggi, Havertz belum memenuhi harga yang lumayan karena hanya mencetak satu gol dalam 18 penampilan Liga Primer musim ini.

Angka itu berbeda jauh ketika Havertz menarik perhatian sejumlah klub top Eropa setelah mencetak 29 gol Bundesliga dalam 64 penampilan dalam kurun waktu dua musim untuk Leverkusen (2018/19 dan 2019/20). Selain menyesuaikan diri dengan permainan gaya Liga Inggris, gelandang 21 tahun tersebut terganjal karena sempat terkena covid-19 November dan mengalami cedera sepanjang musim ini. Meskipun belum berkontribusi seperti yang diharapkan Havertz mendapatkan dukungan dari mantan bintang Chelsea 2006-2010 Ballack.

Pemain yang juga pernah memperkuat timnas Jerman dan Bayern Muenchen itu melihat ada masa depan yang cerah untuk Havertz dan dia yakin gelandang berusia 21 tahun itu bangkit dari situasi sulit. “Penting bagi Chelsea untuk memahami bahwa jika Anda membeli pemain dengan potensi seperti itu, maka Anda harus memberinya waktu, sedikit demi sedikit. Dia bisa dalam peran itu dan tim bisa dibangun di sekelilingnya,” kata Ballack kepada Omnisport.



Ballack menambahkan di Chesea saat ini terlalu banyak pemain yang memperebutkan banyak posisi dan ada beberapa pemain yang bisa dikatakan 'tak tersentuh'. Berbeda dengan situasi di Leverkusen. Menurut Ballack, ketika Leverkusen, mereka memberikan Havertz banyak kebebasan, tidak harus mengejar bola dan digunakan untuk menyerang. Ini membuat Havertzberfokus pada tugasnya mengirim umpan dan membuat gol.

Perubahan itu membuat Havertz mungkin memiliki beberapa masalah dengan ritme dan bekerja lebih keras untuk menekan lawan. Karenanya, Ballack menyarankan gelandang 189 cm itu berjuang di sesi latihan guna mendapatkan bentuk performa terbaiknya mengingat level Leverkusen tentu berbeda dengan Chelsea di Liga Primer. Kesempatan terbuka lebar mengingat Chelsea kini ditangani Thomas Tuchel yang terang-terangan memberikan kepada seluruh anggota skuad unjuk gigi.

Ballack yakin Tuchel mampu membantu Havertz untuk mengeluarkan seluruh potensinya. “Havertz sekarang menghadapi skenario persaingan yang normal. Itu tergantung padanya, apakah dia mampu memenangkannya. Dia membutuhkan kemauan itu, tetapi jika dia melihatnya dan melakukan pertarungan maka dia akan bisa mendapatkan tempat itu karena dia memiliki kualitas sepakbola yang luar biasa. Namuun, Chelsea jelas berbeda dengan Leverkusen,” pungkasnya.