Andai Marc Marquez Absen, Penggantinya Tetap Stefan Bradl

TOKYO - Misteri soal pengganti Marc Marquez perlahan mulai terkuak. Manajer Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Hikita, memastikan Stefan Bradl akan kembali ditugaskan seandainya The Baby Alien belum pulih dari cedera.

Seperti diketahui, Marc Marquez baru saja menjalani operasi bedah ketiga pada Desember 2020. Terungkap kemudian pembalap berusia 27 tahun itu mengalami pseudoarthritis pada bagian tulang humerus kanan yang patah.



Kondisi itu menyebabkan Marc Marquez harus menjalani perawatan antibiotik tambahan. Tidak diketahui pula berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga sang pembalap benar-benar pulih 100%.

Kuat dugaan Marc Marquez bakal absen pada Tes Pramusim MotoGP 2021 awal Maret mendatang. Ia juga sangat mungkin absen pada beberapa seri awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Tugas berat membebani pundak HRC untuk segera mencari pengganti.

Spekulasi beredar luas soal pengganti. Manajer HRC, Tetsuhiro Hikita, lantas menyebut nama Stefan Bradl yang akan kembali bertugas sebagai pengganti Marc Marquez, seperti yang dilakukan pada 12 dari 14 seri musim lalu.

“Kami terus memonitor kondisi Marc Marquez guna memastikan dia kembali dalam keadaan 100%. Seandainya dia tidak bisa kembali tepat waktu, kami akan menugaskan Stefan (Bradl) sebagai pengganti,” ungkap Tetsuhiro Hikita, dikutip dari Motosan, Minggu (7/2/2021).

Stefan Bradl pun bisa bernafas lega membaca pernyataan dari Tetsuiro Hikita. Pria asal Jerman itu kini bisa mulai menyiapkan diri secara maksimal, baik dari sisi fisik mau pun teknik, guna menjalankan tugasnya.

Nama lain yang sempat mencuat ke permukaan adalah Andrea Dovizioso. Menurut Tetsuhiro Hikita, merekrut DesmoDovi sebagai pengganti termasuk mustahil. Ia menduga orang sekaliber Andrea Dovizioso tentu tidak mau hanya menjadi pengganti sementara.

“Ada kabar-kabar yang mengatakan Andrea Dovizioso bisa saja bergabung dengan kami. Namun, saya tidak yakin pembalap sekaliber dirinya tertarik,” tukas Tetsuhiro Hikita.

Pria asal Jepang itu memastikan beban kerja Stefan Bradl sebagai pengganti Marc Marquez akan berkurang. Ada kemungkinan, pembalap berusia 31 tahun itu diminta hanya fokus menguji coba beberapa suku cadang baru mengingat peran awalnya sebagai test rider HRC.