Silviana Lu, Atlet Biliar Cantik Membangun Mimpi Juara Dunia dari Tanah Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atlet nasional biliar Silviana Lu dari Papua menundukkan Rini Nasution dari Sumatra Utara dengan skor 3-1 di pertandingan kedua Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine yang ditayangkan iNews Minggu malam (7/2/2021).
Atlet cantik ini menyita perhatian bukan sekedar karena parasnya yang ayu dan penampilannya, tetapi kualitas permainan yang memang menunjukkan sederet prestasi yang sudah diraih di usia yang masih muda.
Saat ini gadis berusia 22 tahun ini dipersiapkan Pengurus Provinsi POBSI Papua untuk memperkuat kontingen Papua di PON XX tahun ini. Karena itu sejak beberapa waktu lalu iya tinggal di Jogjakarta untuk menikuti pemusatan latihan.
Keputusan Pemprov POBSI Papua tentu bukan tanpa alasan. Lihatlah prestasi Silviana Lu. Ia menjadi Runner Up Rama 10 Ball Open HC Jogja 2020, Runner Up 10 Ball Open HC Semarang 2020, Mendali Perunggu Seagames 9 Ball Woman Double 2019, 32 Besar 9 Ball Open Golden Break Malaysia 2017, 2 Mendali Emas Pon Jabar 2016, 1 Mendali Perunggu Pon Riau 2012, 1 Mendali Perak Pon Riau 2012, Juara 1 Koni Kalbar 9 Ball Open 2015 dan Juara 3 Koni Kalbar 9 Ball Open 2014.
Silviana juga menjajal sejumlah turnamen di Pulau Jawa termasuk Hot Nine yang diselenggarakan PB POBSI bersama iNews.
“Untuk sekarang saya sedang dalam TC PON Papua yang terpusat di Jogja. Untuk masa sekarang sedang dalam program mengikuti beberapa event yang ada di sekitar pulau Jawa sebagai ajang try out.”
Ia mengaku senang karena membuka penampilan di Hot Nine dengan bagus setelah menundukkan Rini Nasution dari Sumatra Utara. Iya berharap dapat meraih gelar juara di turnamen untuk atlet putri ini.
“Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Hobi saya olahraga, tentu saja biliar, badminton, renang. Saya senang olahraga dari mama.” Demikian Silviana Lu memulai cerita tentang kehidupan pribadinya.
Ia mengenal olahraga biliar dari pamannya dari pihak ibu sejak masih berusia kanak-kanak. Pamannya, Leo Kamarudin adalah atlet biliar yang cukup berprestasi di masanya. Silviana mengenal biliar sejak berusia 2 tahun dan mulai menekuni permainan ini sejak kelas 4 SD.
“Event biliar yang saya ikuti pertama kali di kelas 6 SD, kejuaran tingkat Provinsi. Di sana saya mendapat medali perunggu. Dan dari sana saya diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional pada saat saya kelas 1 SMP.”
Atlet cantik ini menyita perhatian bukan sekedar karena parasnya yang ayu dan penampilannya, tetapi kualitas permainan yang memang menunjukkan sederet prestasi yang sudah diraih di usia yang masih muda.
Saat ini gadis berusia 22 tahun ini dipersiapkan Pengurus Provinsi POBSI Papua untuk memperkuat kontingen Papua di PON XX tahun ini. Karena itu sejak beberapa waktu lalu iya tinggal di Jogjakarta untuk menikuti pemusatan latihan.
Keputusan Pemprov POBSI Papua tentu bukan tanpa alasan. Lihatlah prestasi Silviana Lu. Ia menjadi Runner Up Rama 10 Ball Open HC Jogja 2020, Runner Up 10 Ball Open HC Semarang 2020, Mendali Perunggu Seagames 9 Ball Woman Double 2019, 32 Besar 9 Ball Open Golden Break Malaysia 2017, 2 Mendali Emas Pon Jabar 2016, 1 Mendali Perunggu Pon Riau 2012, 1 Mendali Perak Pon Riau 2012, Juara 1 Koni Kalbar 9 Ball Open 2015 dan Juara 3 Koni Kalbar 9 Ball Open 2014.
Silviana juga menjajal sejumlah turnamen di Pulau Jawa termasuk Hot Nine yang diselenggarakan PB POBSI bersama iNews.
“Untuk sekarang saya sedang dalam TC PON Papua yang terpusat di Jogja. Untuk masa sekarang sedang dalam program mengikuti beberapa event yang ada di sekitar pulau Jawa sebagai ajang try out.”
Ia mengaku senang karena membuka penampilan di Hot Nine dengan bagus setelah menundukkan Rini Nasution dari Sumatra Utara. Iya berharap dapat meraih gelar juara di turnamen untuk atlet putri ini.
“Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Hobi saya olahraga, tentu saja biliar, badminton, renang. Saya senang olahraga dari mama.” Demikian Silviana Lu memulai cerita tentang kehidupan pribadinya.
Ia mengenal olahraga biliar dari pamannya dari pihak ibu sejak masih berusia kanak-kanak. Pamannya, Leo Kamarudin adalah atlet biliar yang cukup berprestasi di masanya. Silviana mengenal biliar sejak berusia 2 tahun dan mulai menekuni permainan ini sejak kelas 4 SD.
“Event biliar yang saya ikuti pertama kali di kelas 6 SD, kejuaran tingkat Provinsi. Di sana saya mendapat medali perunggu. Dan dari sana saya diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional pada saat saya kelas 1 SMP.”