Merasa Utang Budi, Marcus/Kevin Mengaku Banyak Curi Ilmu dari Ahsan/Hendra
loading...
Ganda putra Indonesia peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku sangat mengagumi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: twitter
A
A
A
JAKARTA - Ganda putra Indonesia peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo punya kekaguman tinggi kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka mengaku banyak belajar dari seniornya itu.
Itu dibeberkan Marcus/Kevin dalam video wawancara bersama BWF secara daring. Meski menang ranking, mereka tidak bisa melupakan jasa Ahsan/Hendra. Keduanya mengaku sering curi llmu dari duet berjuluk The Daddies itu yang punya banyak pengalaman di dunia bulu tangkis.
Salah satu hal yang membuat Marcus/Kevin kagum dengan Ahsan/Hendra adalah komitmen dalam memainkan permainan. Ketika dalam kondisi yang kurang sempurna, Ahsan/Hendra mampu mengatasinya dengan baik.
Bahkan momen tersebut baru saja terjadi di turnamen seri Asia, ketika Ahsan mengalami cedera betis di babak pertama Toyota Thailand Open 2021. Namun, hal itu tak menghalangi langkah mereka, bahkan mampu melaju hingga babak semifinal.
“Kita banyak belajar dari mereka, mereka senior kita, dan banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari mereka berdua, mereka benar-benar pemain yang cukup komplit. Mereka bisa bermain dalam berbagai kondisi, mungkin mereka punya pengalaman yang luar biasa,” ungkap Kevin.
Senada dengan Kevin, Marcus juga mengagumi komitmen tinggi yang dimiliki pasangan peraih tiga kali titel juara dunia tersebut. Meski tergolong sebagai pasangan veteran, Ahsan/Hendra masih bermain apik dan duduk di peringkat dua dunia saat ini.
“Mereka tuh senior banget. Mereka mainnya sudah lama banget, pengalamannya sangat baik, cara handle tekanan, cara nyari poinnya mereka mengerti banget. Biarpun sudah senior, tapi mainnya masih bagus,” jelas Marcus , dalam video yang diunggah di akun Twitter BWF
Kemenangan di final All England 2019 ikut dijadikan bukti kualitas Ahsan/Hendra . Kala itu Ahsan mengalami cedera di laga final. Namun, dengan gigih, mereka keluar sebagai juara dengan menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12.
Itu dibeberkan Marcus/Kevin dalam video wawancara bersama BWF secara daring. Meski menang ranking, mereka tidak bisa melupakan jasa Ahsan/Hendra. Keduanya mengaku sering curi llmu dari duet berjuluk The Daddies itu yang punya banyak pengalaman di dunia bulu tangkis.
Salah satu hal yang membuat Marcus/Kevin kagum dengan Ahsan/Hendra adalah komitmen dalam memainkan permainan. Ketika dalam kondisi yang kurang sempurna, Ahsan/Hendra mampu mengatasinya dengan baik.
Bahkan momen tersebut baru saja terjadi di turnamen seri Asia, ketika Ahsan mengalami cedera betis di babak pertama Toyota Thailand Open 2021. Namun, hal itu tak menghalangi langkah mereka, bahkan mampu melaju hingga babak semifinal.
“Kita banyak belajar dari mereka, mereka senior kita, dan banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari mereka berdua, mereka benar-benar pemain yang cukup komplit. Mereka bisa bermain dalam berbagai kondisi, mungkin mereka punya pengalaman yang luar biasa,” ungkap Kevin.
Senada dengan Kevin, Marcus juga mengagumi komitmen tinggi yang dimiliki pasangan peraih tiga kali titel juara dunia tersebut. Meski tergolong sebagai pasangan veteran, Ahsan/Hendra masih bermain apik dan duduk di peringkat dua dunia saat ini.
“Mereka tuh senior banget. Mereka mainnya sudah lama banget, pengalamannya sangat baik, cara handle tekanan, cara nyari poinnya mereka mengerti banget. Biarpun sudah senior, tapi mainnya masih bagus,” jelas Marcus , dalam video yang diunggah di akun Twitter BWF
Kemenangan di final All England 2019 ikut dijadikan bukti kualitas Ahsan/Hendra . Kala itu Ahsan mengalami cedera di laga final. Namun, dengan gigih, mereka keluar sebagai juara dengan menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12.
(mirz)
Lihat Juga :
