8 Pebiliar Cantik di Turnamen Hot Nine Siap Berlaga di PON Papua
loading...
A
A
A
PAPUA - 8 dari 16 atlet biliar yang turun di turnamen 9 Ball Hot Nine di Jakarta akan turun mewakili daerah masing-masing di PON Papua pada November mendatang. Atlet-atlet itu adalah Fathrah Masum dan Desi Aristia dari Jakarta, Anita Kanjaya dari Jawa Barat, Vinda Marthatilova dari Jawa Tengah, Putrini Sianturi dan Echa Sudharto dari Banten, Rini Nasution dari Sumatra Utara dan atlet tuan rumah Papua, Silviana Lu.
Silviana Lu dan Rini Nasution sudah menyelesaikan pertandingan mereka di turnamen hasil kerjasama PB POBSI dan iNews pekan lalu ketika mereka saling berhadapan di pertandingan kedua.
Vinda Marthatilova akan bertanding Sabtu (13/2/2021) mendatang sementara Pebiliar dari Banten, Echa Sudharto akan berlaga di pertandingan keempat di Hot Nine Minggu (14/2/2021), ia mengatakan pemusatan latihan atau training center untuk Provinsi Banten akan dilaksanakan 2 bulan sebelum PON, sekitar bulan Agustus atau September mendatang. Menurut Echa, pandemi Covid-19 membuat porsi latihan berkurang. Atlet yang akan turun di nomor Single 9 ball dan 10 ball dan Double 9 ball dan 10 ball ini menyebutkan dua kendala selama pandemi, yaitu tidak selalu dapat berlatih tatap muka dengan pelatih dan jarak yang jauh ke tempat latihan.
“Pelatih umumnya sudah berumur sehingga mereka khawatir untuk datang ke tempat latihan. Karena itu saya berlatih sendiri. Kesulitan lain adalah lokasi PUSLATDA di kota Serang Banten. Jadi saya terhalang jarak untuk latihan di sana, yang saya lakukan adalah latihan di lokasi biliar umum saja.”
Sementara itu atlet dari Sumatra Utara, Rini Nasution yang akan bertanding di nomor 9 ball single dan 10 Ball single di PON Papua mengatakan, akibat pandemi, sudah satu tahun tidak berlatih tatap muka.
“Sudah mulai latihan intensif sejak minggu ke 2 Januari setelah setahun tidak latihan tatap muka. Sementara masih 10 sesi selama seminggu, termasuk fisik 3 kali.” tutur Rini
Pebiliar Silviana Lu dari Papua mengatakan, latihan berjalan seperti biasa meskipun harus tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
“Fokus kepada persiapan PON Papua. Pelatihan tetap berjalan. Turnamen seperti ini untuk mengukur kesiapan. “ Demikian Kata pebiliar cantik asal Kalimantan Barat yang sejak 3 tahun silam pindah ke Papua ini ketika ditanya tentang turnamen Hot Nine.
PB POBSI yakin palatihan yang mulai berlangsung lagi di awal tahun ini akan mampu menyiapkan atlet dengan baik sehingga tampil prima dan berprestasi. Achmad Fadil Nasution, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI mengatakan atlet biliar dari 27 provinsi sudah siap mengikuti PON Papua.
“Sampai akhir tahun lalu pengurus provinsi mempersiapkan atlet PON utk latihan mandiri, belum tatap muka. Fokus pada kondisi fisik. Sebagai penyesuaian Covid 19. Namun awal tahun ini semua daerah sudah mulai latihan tatap muka.”
Cabang biliar di PON XX di Papua diikuti 108 atlet dari 27 provinsi yang akan berlaga di 20 nomor pertandingan yakni Pool Putra dengan 8 nomor pertandingan, Snooker 2 nomor pertandingan, English Billiard 2 nomor pertandingan dan Carom 4 nomor pertandingan.
Saksikan turnamen biliar Hot Nine pada Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www. rctiplus .com.
Silviana Lu dan Rini Nasution sudah menyelesaikan pertandingan mereka di turnamen hasil kerjasama PB POBSI dan iNews pekan lalu ketika mereka saling berhadapan di pertandingan kedua.
Vinda Marthatilova akan bertanding Sabtu (13/2/2021) mendatang sementara Pebiliar dari Banten, Echa Sudharto akan berlaga di pertandingan keempat di Hot Nine Minggu (14/2/2021), ia mengatakan pemusatan latihan atau training center untuk Provinsi Banten akan dilaksanakan 2 bulan sebelum PON, sekitar bulan Agustus atau September mendatang. Menurut Echa, pandemi Covid-19 membuat porsi latihan berkurang. Atlet yang akan turun di nomor Single 9 ball dan 10 ball dan Double 9 ball dan 10 ball ini menyebutkan dua kendala selama pandemi, yaitu tidak selalu dapat berlatih tatap muka dengan pelatih dan jarak yang jauh ke tempat latihan.
“Pelatih umumnya sudah berumur sehingga mereka khawatir untuk datang ke tempat latihan. Karena itu saya berlatih sendiri. Kesulitan lain adalah lokasi PUSLATDA di kota Serang Banten. Jadi saya terhalang jarak untuk latihan di sana, yang saya lakukan adalah latihan di lokasi biliar umum saja.”
Sementara itu atlet dari Sumatra Utara, Rini Nasution yang akan bertanding di nomor 9 ball single dan 10 Ball single di PON Papua mengatakan, akibat pandemi, sudah satu tahun tidak berlatih tatap muka.
“Sudah mulai latihan intensif sejak minggu ke 2 Januari setelah setahun tidak latihan tatap muka. Sementara masih 10 sesi selama seminggu, termasuk fisik 3 kali.” tutur Rini
Pebiliar Silviana Lu dari Papua mengatakan, latihan berjalan seperti biasa meskipun harus tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
“Fokus kepada persiapan PON Papua. Pelatihan tetap berjalan. Turnamen seperti ini untuk mengukur kesiapan. “ Demikian Kata pebiliar cantik asal Kalimantan Barat yang sejak 3 tahun silam pindah ke Papua ini ketika ditanya tentang turnamen Hot Nine.
PB POBSI yakin palatihan yang mulai berlangsung lagi di awal tahun ini akan mampu menyiapkan atlet dengan baik sehingga tampil prima dan berprestasi. Achmad Fadil Nasution, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI mengatakan atlet biliar dari 27 provinsi sudah siap mengikuti PON Papua.
“Sampai akhir tahun lalu pengurus provinsi mempersiapkan atlet PON utk latihan mandiri, belum tatap muka. Fokus pada kondisi fisik. Sebagai penyesuaian Covid 19. Namun awal tahun ini semua daerah sudah mulai latihan tatap muka.”
Cabang biliar di PON XX di Papua diikuti 108 atlet dari 27 provinsi yang akan berlaga di 20 nomor pertandingan yakni Pool Putra dengan 8 nomor pertandingan, Snooker 2 nomor pertandingan, English Billiard 2 nomor pertandingan dan Carom 4 nomor pertandingan.
Saksikan turnamen biliar Hot Nine pada Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www. rctiplus .com.
(mirz)