Gelar Pacquiao Dicopot! Tak Terima, Manny Ajukan Banding Ke WBA

MANILA - Gelar Pacquiao Dicopot! Legenda tinju Manny Pacquiao tidak terima dengan keputusan kontroversial Badan Tinju Dunia WBA yang mencopot sabuk juara Kelas Welter dari pinggangnya. Pacquiao mengajukan banding atas keputusan WBA tersebut. WBA mencabut sabuk juara Pacman setelah legenda tinju dunia asal Filipina tersebut lama tidak naik ring selama pandemi.

Setelah mencopot sabuk Pacquiao, WBA mengangkat Yordenis Ugas sebagai juara. Sedangkan Pacquiao menjadi juara dalam masa istirahat. Artinya, juara dunia delapan kelas itu, kemungkinan besar akan diberi kesempatan untuk segera merebut sabuk lamanya begitu ia kembali ke ring.



Dan, sebelum WBA mencabut sabuk juaranya, Pacquiao yang berusia 42 tahun sebenarnya sudah berancang-ancang untuk kembali bertarung. Ugas, 34, diuntungkan, setelah ia ditingkatkan dari juara 'Reguler' kedua WBA. WBA mengumumkan bahwa jika seorang juara tidak dapat mempertahankan sabuknya karena alasan medis, hukum, atau alasan lain di luar kendalinya, ia dapat disebut sebagai juara dalam masa istirahat.

Pacquiao belum pernah bertarung sejak dia memenangkan gelar melawan Keith Thurman pada Juli 2019. Tetapi karena pandemi virus corona, dia belum dapat kembali - termasuk dalam bagian 'alasan lain di luar kendalinya'. Tapi dia mengumumkan minggu ini bahwa dia kembali ke gym dan akan segera kembali ke ring.

Sekarang Pacman bersiap untuk berjuang untuk mendapatkan gelarnya kembali dengan Dewan Permainan dan Hiburan (GAB) di Filipina dengan kuat di balik upaya legenda untuk dipulihkan. ’’GAB diamanatkan oleh hukum untuk memperjuangkan hak-hak setiap petinju profesional Filipina setiap saat. Itulah mengapa kami mengimbau WBA untuk mempertimbangkan kembali keputusannya,’’ kata Ketua GAB Baham Mitra.

’’Kami sedang mempelajari aturan WBA. Kami ingin membantu senator kami yang baik yang mungkin harus bertarung selanjutnya. Selain itu, kami ingin tahu dari mitra kami di WBA berkas khusus apa yang harus kami patuhi sebagai persyaratan WBA, untuk mendapatkan kembali sabuk WBA, jika juara tinju Pinoy kami memilih untuk itu,”lanjutnya.


Pacquiao sedang dalam pembicaraan untuk melawan superstar UFC Conor McGregor tahun ini, dengan keduanya diwakili oleh manajemen Paradigm Sports. Tetapi setelah McGregor menderita kekalahan KO yang mengejutkan dari Dustin Poirier saat kembali ke UFC, pertandingan tinju yang menguntungkan itu ditangguhkan.

Sebaliknya, Pacquiao beralih untuk menghadapi juara sementara Kelas Ringan WBC Ryan Garcia, 22. Mereka masih bernegosiasi, karena ternyata pertarungan super bisa dipertandingkan sebagai ekshibisi. Tapi Garcia dengan cepat menegaskan itu akan menjadi pertarungan resmi dan tidak ada yang akan menghentikannya untuk mencoba meng-KO Pacquiao, yang dia anggap sebagai pahlawannya.