Maverick Vinales Coba Realistis di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
LESMO - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales , tak memiliki ekspektasi yang besar di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 . Vinales pasalnya mencoba untuk bersikap realistis setelah mellihat hasil yang diperolehnya musim lalu.
Vinales sendiri sebenarnya sudah selama enam musim berkiprah di kelas premier. Akan tetapi, selama enam musim tersebut, pembalap berjuluk The Top Gun itu selalu gagal untuk bisa ikut serta dalam persaingan memperebutkan gelar juara.
Pada musim perdana Vinales di Yamaha, yakni dalam gelaran MotoGP 2017, pembalap asal Spanyol itu sebenarnya sempat tampil menjanjikan. Di dua seri balapan pertama Vinales selalu tampil sebagai pemenang.
Kendati demikian, setelah seri keenam Vinales mengalami penurunan performa dan kesulitan untuk bisa menginjakkan kaki di podium lagi. Kondisi serupa terjadi di gelaran MotoGP 2020 kala Vinales tampil bagus di sejumlah balapan awal, namun setelahnya mengalami kesulitan.
Menurut Vinales, motor balap Yamaha memiliki kelemahan tidak bisa konsisten menampilkan performa yang bagus di sepanjang musim kompetisi. Maka dari itu, para pembalap Yamaha pun kesulitan untuk bisa menjaga penampilan terbaiknya.
"Itu selalu sama. Kami tidak berhasil meningkat selama akhir pekan. Sebagian besar waktu kami memulai dengan cukup kuat. Kemudian kami mundur dari satu seri ke seri lain,” jelas Vinales, dilansir dari Motorsport Total, Senin (15/2/2021).
Itulah mengapa untuk saat ini Vinales tak ingin memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Ia ingin melihat kondisi motor balap Yamaha terlebih dahulu sebelum terlalu jauh memikirkan kejuaraan.
“Saya tidak bisa menjelaskannya kepada diri saya sendiri. Saya telah menetapkan harapan saya sangat rendah sekarang. Sejujurnya, saya tidak bisa melakukan lebih dari mencoba untuk menjaga sikap positif, tetap tenang, dan melanjutkan pekerjaan terhadap motor," terangnya.
“Anda harus bertanya kepada Yamaha (perihal solusi yang harus dibuat untuk bisa kompetitif di MotoGP 2021),” tandas pembalap 25 tahun tersebut.
Pada musim balap MotoGP 2021 Vinales akan berpasangan dengan Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha. Sementara itu, Valentino Rossi dioper ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Vinales sendiri sebenarnya sudah selama enam musim berkiprah di kelas premier. Akan tetapi, selama enam musim tersebut, pembalap berjuluk The Top Gun itu selalu gagal untuk bisa ikut serta dalam persaingan memperebutkan gelar juara.
Pada musim perdana Vinales di Yamaha, yakni dalam gelaran MotoGP 2017, pembalap asal Spanyol itu sebenarnya sempat tampil menjanjikan. Di dua seri balapan pertama Vinales selalu tampil sebagai pemenang.
Kendati demikian, setelah seri keenam Vinales mengalami penurunan performa dan kesulitan untuk bisa menginjakkan kaki di podium lagi. Kondisi serupa terjadi di gelaran MotoGP 2020 kala Vinales tampil bagus di sejumlah balapan awal, namun setelahnya mengalami kesulitan.
Menurut Vinales, motor balap Yamaha memiliki kelemahan tidak bisa konsisten menampilkan performa yang bagus di sepanjang musim kompetisi. Maka dari itu, para pembalap Yamaha pun kesulitan untuk bisa menjaga penampilan terbaiknya.
"Itu selalu sama. Kami tidak berhasil meningkat selama akhir pekan. Sebagian besar waktu kami memulai dengan cukup kuat. Kemudian kami mundur dari satu seri ke seri lain,” jelas Vinales, dilansir dari Motorsport Total, Senin (15/2/2021).
Itulah mengapa untuk saat ini Vinales tak ingin memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Ia ingin melihat kondisi motor balap Yamaha terlebih dahulu sebelum terlalu jauh memikirkan kejuaraan.
“Saya tidak bisa menjelaskannya kepada diri saya sendiri. Saya telah menetapkan harapan saya sangat rendah sekarang. Sejujurnya, saya tidak bisa melakukan lebih dari mencoba untuk menjaga sikap positif, tetap tenang, dan melanjutkan pekerjaan terhadap motor," terangnya.
“Anda harus bertanya kepada Yamaha (perihal solusi yang harus dibuat untuk bisa kompetitif di MotoGP 2021),” tandas pembalap 25 tahun tersebut.
Pada musim balap MotoGP 2021 Vinales akan berpasangan dengan Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha. Sementara itu, Valentino Rossi dioper ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
(mirz)