Patah Kaki, Kamaru Usman Terancam Tidak Boleh Bertarung 6 Bulan

Petarung MMA Muslim Kamaru Usman terancam tidak boleh bertarung selama enam bulan karena kekhawatiran dia mengalami patah kaki seusai mengalahkan Gilbert Burns di UFC 258. Juara Kelas Welter UFC itu mempertahankan gelarnya setelah menang KO ronde 3 di Sanford MMA di acara utama UFC 258 di Las Vegas.

Tetapi Komisi Atletik Nevada menganggap cedera potensial pada kaki kanannya layak untuk skorsing enam bulan tidak boleh bertarung hingga pulih. Usman, 33, harus menjalani pemindaian di kakinya dan diizinkan oleh dokter ortopedi atau olahraga untuk kembali ke oktagon lebih awal dari 13 Agustus.



Jawara UFC pertama kelahiran Afrika itu setidaknya harus beristirahat hingga 16 Maret, tanpa ada kontak. Sedangkan Burns ditangguhkan hingga 31 Maret karena luka di alis kanan dan orbital kirinya. Kemenangan atas pemain Brasil itu adalah pertahanan ketiga berturut-turut Usman di kelas welter, yang diklaimnya pada Maret 2019. Dan orang Amerika kelahiran Nigeria itu memecahkan rekor 13 menang beruntun di kelas Welter melewati Georges St-Pierre.

’’Saya belum pernah kalah di sini - saya mengontrol apa yang terjadi di dalam octagon. Hanya karena saya bukan orang paling berisik di ruangan ini, saya bukan orang yang paling sombong, saya tidak mendapat masalah di luar (kandang), saya tidak selalu menjadi berita utama,’’kata Usman.

’’Sejujurnya, mereka agak tidak menghormati saya dalam arti tertentu. Daftar pound-for-pound itu bukanlah kontes popularitas. Saya perlu naik ke daftar itu,''lanjutnya. Baca Juga: Kalahkan Miguel Cotto Cara Canelo Lecehkan Gennadiy Golovkin

Kemenangan Usman atas Burns membuatnya memecahkan rekor Georges St-Pierre (GSP) untuk kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah divisi kelas welter UFC. Dan dia mengaku ingin menguji kekuatannya melawan GSP yang dianggap banyak orang sebagai seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa.