Dipaksa Ikut Melawan Porto, Morata Nyaris Pingsan di Ruang Ganti Juventus
loading...
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyatakan Alvaro Morata (kanan) nyaris pingsan di ruang ganti usai bentrok FC Porto di Liga Champions. Ini lantaran dia belum fit sepenuhnya. Foto: reuters
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus , Andrea Pirlo menyatakan Alvaro Morata nyaris pingsan di ruang ganti usai duel kontra FC Porto di Liga Champions , Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. Ini terjadi karena penyeran asal Spanyol itu masih belum bugar sepenuhnya.
Morata hanya duduk di bangku cadangan saat laga leg I babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021 antara Porto vs Juventus. Pirlo sengaja ingin memarkirnya karena kondisinya belum fit meski sudah sembuh dari flu.
Tapi, pilihan sulit terpaksa diambil. Morata akhirnya diturunkan pada menit 63 untuk menggantikan Weston McKennie. Meski tampil hanya selama 27 menit, mantan bintang Real Madrid itu cukup mengubah jalannya pertandingan.
Sayangnya, bantuan Morata belum cukup menghindari Juventus dari kekalahan 1-2 di kandang FC Porto. Selepas pertandingan, striker berusia 28 tahun itu akui Pirlo mengalami sakit di ruang ganti dan bahkan nyaris pingsan.
“Morata masih belum dalam kondisi terbaiknya sejak sembuh dari flu. Dia bermain malam ini karena kami membutuhkannya,” jelas Pirlo, dilansir football italia.
“Dia merasa sakit saat di ruang ganti selepas pertandingan. Morata nyaris pingsan dan butuh rebahan sebentar. Jadi, dia memang tidak dalam keadaan yang baik,” lanjutnya.
Morata bukan satu-satunya personel Juventus yang bermasalah dengan kebugaran. Pirlo menyebut setidaknya ada dua pemain lain. Mereka adalah Matthijs de Ligt yang mengalami kram, serta kapten Giorgio Chiellini yang bermasalah dengan betisnya.
“Beruntung, Matthijs de Ligt hanya mengalami sedikit kram. Chiellini bermasalah dengan betisnya. Jadi, kita lihat saja nanti,” papar Andrea Pirlo.
Kekalahan 1-2 dari FC Porto belum menamatkan perjalanan Juventus di Liga Champions 2020/2021. Cristiano Ronaldo dkk masih punya harapan lolos ke perempat final pada leg kedua saat gantian menjamu FC Porto, 10 Maret mendatang.
Baca Juga
Morata hanya duduk di bangku cadangan saat laga leg I babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021 antara Porto vs Juventus. Pirlo sengaja ingin memarkirnya karena kondisinya belum fit meski sudah sembuh dari flu.
Tapi, pilihan sulit terpaksa diambil. Morata akhirnya diturunkan pada menit 63 untuk menggantikan Weston McKennie. Meski tampil hanya selama 27 menit, mantan bintang Real Madrid itu cukup mengubah jalannya pertandingan.
Sayangnya, bantuan Morata belum cukup menghindari Juventus dari kekalahan 1-2 di kandang FC Porto. Selepas pertandingan, striker berusia 28 tahun itu akui Pirlo mengalami sakit di ruang ganti dan bahkan nyaris pingsan.
“Morata masih belum dalam kondisi terbaiknya sejak sembuh dari flu. Dia bermain malam ini karena kami membutuhkannya,” jelas Pirlo, dilansir football italia.
“Dia merasa sakit saat di ruang ganti selepas pertandingan. Morata nyaris pingsan dan butuh rebahan sebentar. Jadi, dia memang tidak dalam keadaan yang baik,” lanjutnya.
Morata bukan satu-satunya personel Juventus yang bermasalah dengan kebugaran. Pirlo menyebut setidaknya ada dua pemain lain. Mereka adalah Matthijs de Ligt yang mengalami kram, serta kapten Giorgio Chiellini yang bermasalah dengan betisnya.
“Beruntung, Matthijs de Ligt hanya mengalami sedikit kram. Chiellini bermasalah dengan betisnya. Jadi, kita lihat saja nanti,” papar Andrea Pirlo.
Kekalahan 1-2 dari FC Porto belum menamatkan perjalanan Juventus di Liga Champions 2020/2021. Cristiano Ronaldo dkk masih punya harapan lolos ke perempat final pada leg kedua saat gantian menjamu FC Porto, 10 Maret mendatang.
(mirz)
Explore More