Milan Batal Menang, Donnarumma Pilih Move On dan Alihkan Fokus ke Inter Milan
loading...
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma (kanan) kecewa lantaran gagal mengalahkan Red Star Belgrade. Kini, dia mengalihkan fokusnya ke laga Derby Milan kontra Inter Milan. Foto: reuters
A
A
A
MILAN - Kekecewaan sempat dirasakan kiper AC Milan , Gianluigi Donnarumma lantaran gagal mengalahkan Red Star Belgrade saat leg I Babak 32 Besar Liga Eropa 2020/2021. Kini,pemain jangkung itu segera mengalihkan fokusnya ke laga Derby Milan kontra Inter Milan di Serie A.
Harapan tinggi sempat diusung AC Milan kala menyambangi Stadion Rajko Mitic. I Rossoneri bertekad meraih kemenangan demi menebus rasa kecewa akhir pekan lalu. Namun, bukan penebusan yang didapat, malah rasa kecewa lainnya.
Hingga memasuki menit ke-90, Milan masih unggul 2-1. Namun, sundulan Milan Pavkov membuyarkan harapan armada Stefano Pioli meraih kemenangan. Keduanya harus puas bermain imbang 2-2.
Kekecewaan terbesar tentu dirasakan Donnarumma lantaran gawangnya dijebol Milan Pavkov, di menit-menit akhir. Namun, kiper berpostur 196 cm itu yakin petualangan Milan di Eropa belum berakhir. Sebab, masih ada leg kedua yang akan berlangsung di San Siro.
Namun, sebelum duel itu, fokus Donnarumma kini tertuju kepada Derby della Madonnina akhir pekan nanti. “Ini semua belum berakhir. Kami akan bermain di Milan,” tulis Donnarumma di akun Instagram @gigiodonna99.
“Sekarang, kami menuju partai derby. Forza Milan!” tutup penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut.
Milan perlu segera melupakan kekecewaan pada laga tandang kontra Belgrade. Mario Mandzukic dkk wajib fokus menatap laga krusial melawan Inter pada Minggu (21/2/2021) malam WIB. Sebab, itu bisa mempengaruhi kans merajai Italia pada musim ini.
Perang saudara itu berpotensi menentukan peta persaingan menuju Scudetto musim 2020/2021. Kekalahan dari Spezia akhir pekan lalu membuat posisi Milan di puncak klasemen berhasil dikudeta Inter.
I Nerazzurri kini memimpin dengan 50 poin dari 22 pertandingan. Sementara Milan menguntit di posisi dua dengan selisih satu poin. Artinya, kemenangan atas Inter akan membuat tuan rumah kembali berkuasa.
Harapan tinggi sempat diusung AC Milan kala menyambangi Stadion Rajko Mitic. I Rossoneri bertekad meraih kemenangan demi menebus rasa kecewa akhir pekan lalu. Namun, bukan penebusan yang didapat, malah rasa kecewa lainnya.
Hingga memasuki menit ke-90, Milan masih unggul 2-1. Namun, sundulan Milan Pavkov membuyarkan harapan armada Stefano Pioli meraih kemenangan. Keduanya harus puas bermain imbang 2-2.
Kekecewaan terbesar tentu dirasakan Donnarumma lantaran gawangnya dijebol Milan Pavkov, di menit-menit akhir. Namun, kiper berpostur 196 cm itu yakin petualangan Milan di Eropa belum berakhir. Sebab, masih ada leg kedua yang akan berlangsung di San Siro.
Namun, sebelum duel itu, fokus Donnarumma kini tertuju kepada Derby della Madonnina akhir pekan nanti. “Ini semua belum berakhir. Kami akan bermain di Milan,” tulis Donnarumma di akun Instagram @gigiodonna99.
“Sekarang, kami menuju partai derby. Forza Milan!” tutup penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut.
Milan perlu segera melupakan kekecewaan pada laga tandang kontra Belgrade. Mario Mandzukic dkk wajib fokus menatap laga krusial melawan Inter pada Minggu (21/2/2021) malam WIB. Sebab, itu bisa mempengaruhi kans merajai Italia pada musim ini.
Perang saudara itu berpotensi menentukan peta persaingan menuju Scudetto musim 2020/2021. Kekalahan dari Spezia akhir pekan lalu membuat posisi Milan di puncak klasemen berhasil dikudeta Inter.
I Nerazzurri kini memimpin dengan 50 poin dari 22 pertandingan. Sementara Milan menguntit di posisi dua dengan selisih satu poin. Artinya, kemenangan atas Inter akan membuat tuan rumah kembali berkuasa.
(mirz)
Explore More