Perjalanan Camavinga Menggapai Mimpi: Dari Rusak Perabotan Rumah hingga Diincar Real Madrid

Senin, 18 Mei 2020 - 20:09 WIB
loading...
A A A
Akibat kebakaran tersebut Camavinga dan keluarganya banyak mengalami permasalahan untuk mendapatkan status kewarganegaraan Prancis. Sebab, dokumen identifikasi keluarga ikut terbakar.

Tak pelak, Camavinga jarang berbicara kepada media, tetapi dia selalu menceritakan tentang pesan ayahnya. "Memajukan keluarga bukan hanya hal materi. Orang tua saya sudah senang, tapi tentu saja saya bisa membuat mereka lebih bahagia," tutur Camavinga.

"Memang benar dia mengatakan itu padaku. Awalnya itu lucu, karena saya masih berumur sepuluh tahun. Tetapi ibuku selalu membahas mengenai pesan itu, dan disitu saya baru mengerti bahwa itu serius. Dan, mereka (orang tua) selalu yakin bahwa saya akan menjadi pesepak bola hebat."

Doa orang tua Camavinga akhirnya menjadi kenyataan. Di klub Prancis itu, Camavinga berkembang menjadi salah satu pemain yang sangat diperhitungkan. Musim ini misalnya. Pemain serba bisa (bek-gelandang tengah) tersebut sudah bermain sebanyak 28 pertandingan yang telah dijalani di Ligue 1 musim ini.

Sepanjang 28 pertandingan bermain di kompetisi domestik, dia sudah mencetak satu gol serta dua assist. Sehingga tak aneh jika pelatih Madrid, Zinadine Zidane kesengsem dengan penampilan pemain berusia 17 tahun tersebut. Bahkan pelatih berkepala plontos itu berniat membawanya ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas ini.
(bbk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)