Jadi Tumbal Inter, Pioli Pastikan Milan Akan Bereaksi
loading...
Stefano Pioli menjamin AC Milan akan bereaksi setelah kalah 0-3 kontra Inter Milan saat Derby della Madonnina di Serie A 2020/2021. Foto: reuters
A
A
A
MILAN - Stefano Piolimenjamin AC Milan akan bereaksi setelah kalah 0-3 kontra Inter Milan saat Derby della Madonnina di Serie A 2020/2021. Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan mengapa Zlatan Ibrahimovic meminta untuk diganti.
Meski secara teknis menjadi tuan rumah di San Siro, Milan dibuat tidak berdaya oleh Inter. I Rossoneri harus mengakui ketangguhan tetangga setelah gawangnya dua kali di bobol Lautaro Martinez dan diakhiri gol Romelu Lukaku.
“Gol pertama terasa berat bagi kami. Kami kekurangan intensitas di babak pertama, kami seharusnya berbuat lebih banyak, tetapi kami pantas mencetak gol di babak kedua, ”kata Pioli kepada DAZN.
Akibat ulah Inter, Milan kini mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A yang sebelumnya dihajar Spezia 0-2. Imbasnya, Hakan Calhanoglu dkk yang tadinya menguasai klasemen sementara kini malah tertinggal empat poin dari pasukan Antonio Conte.
“Kami menghasilkan lebih banyak tembakan tepat sasaran di babak kedua. Namun, (kiper Milan Samir) Handanovic melakukan beberapa penyelamatan penting. Ini adalah pekan yang sulit, tetapi kami akan bereaksi, ”kilah Pioli.
“Kami tidak terlalu agresif karena kami tidak ingin meninggalkan terlalu banyak ruang untuk mereka dan menciptakan situasi dua lawan dua. Kualitas mereka muncul di babak kedua. Tidak mudah untuk memenangkan penguasaan bola melawan mereka," lanjutnya.
Pada laga kandang itu Pioli menarik Ibrahimovic pada menit ke-75 dan menggantikannya dengan Samuel Castillejo. Ini menimbulkan asumsi kalau dia kecewa karena penyerang asal Swedia itu tidak mampu menjebol gawang Milan.
“Seorang striker bergantung pada performa tim. Di babak pertama kami kesulitan untuk mendekatkan pemain ke kotak mereka meskipun kami menciptakan beberapa peluang. Dia minta diganti karena sempat kram,” pungkas Pioli.
Meski secara teknis menjadi tuan rumah di San Siro, Milan dibuat tidak berdaya oleh Inter. I Rossoneri harus mengakui ketangguhan tetangga setelah gawangnya dua kali di bobol Lautaro Martinez dan diakhiri gol Romelu Lukaku.
“Gol pertama terasa berat bagi kami. Kami kekurangan intensitas di babak pertama, kami seharusnya berbuat lebih banyak, tetapi kami pantas mencetak gol di babak kedua, ”kata Pioli kepada DAZN.
Akibat ulah Inter, Milan kini mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A yang sebelumnya dihajar Spezia 0-2. Imbasnya, Hakan Calhanoglu dkk yang tadinya menguasai klasemen sementara kini malah tertinggal empat poin dari pasukan Antonio Conte.
“Kami menghasilkan lebih banyak tembakan tepat sasaran di babak kedua. Namun, (kiper Milan Samir) Handanovic melakukan beberapa penyelamatan penting. Ini adalah pekan yang sulit, tetapi kami akan bereaksi, ”kilah Pioli.
“Kami tidak terlalu agresif karena kami tidak ingin meninggalkan terlalu banyak ruang untuk mereka dan menciptakan situasi dua lawan dua. Kualitas mereka muncul di babak kedua. Tidak mudah untuk memenangkan penguasaan bola melawan mereka," lanjutnya.
Pada laga kandang itu Pioli menarik Ibrahimovic pada menit ke-75 dan menggantikannya dengan Samuel Castillejo. Ini menimbulkan asumsi kalau dia kecewa karena penyerang asal Swedia itu tidak mampu menjebol gawang Milan.
“Seorang striker bergantung pada performa tim. Di babak pertama kami kesulitan untuk mendekatkan pemain ke kotak mereka meskipun kami menciptakan beberapa peluang. Dia minta diganti karena sempat kram,” pungkas Pioli.
Lihat Juga :
(mirz)
