Koeman Akui Barcelona Imbang Kontra Cadiz Lebih Mengecewakan ketimbang Dihajar PSG

Senin, 22 Februari 2021 - 03:30 WIB
loading...
Koeman Akui Barcelona Imbang Kontra Cadiz Lebih Mengecewakan ketimbang Dihajar PSG
Ronald Koeman mengomentari kegagalan Barcelona mengalahkan Cadiz di LaLiga. Menurunya itu lebih mengecewakan ketimbang penghinaan Paris Saint-Germain (PSG). Foto: reuters
A A A
BARCELONA - Ronald Koeman mengomentari kegagalan Barcelona mengalahkan Cadiz pada lanjutan LaLiga 2020/2021. Menurunya itu lebih mengecewakan ketimbang penghinaan yang dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.



Barcelona merespon kekalahan kandang 4-1 dari PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan hasil imbang 1-1 di LaLiga melawan Cadiz. Padahal laga berlangsung di Camp Nou dan lawan merupakan tim yang terancam terdegradasi.

Lebih lanjut, Barcelona unggul dulu lewat penalti Lionel Messi pada menit ke-32. Tetapi Alex Fernandez bisa menyamakan kedudukan juga dari titik putih di menit ke-89, setelah Clement Lenglet dianggap melanggar Ruben Sobrino.

Hasil imbang itu membuat Barcelona tidak bisa mendekati pemimpin klasemen, Atletico Madrid yang sebenarnya kalah pada laga kandang Levante sehari sebelumnya. "Ini mengecewakan. Laga seperti ini harus dimenangkan. Tapi, kami tidak melakukannya,” ucap Koeman.

"Itu adalah kesempatan besar yang hilang setelah kekalahan Atletico. Saya sangat kecewa, lebih dari pada hari Selasa (kekalahan dari PSG). Kami tidak punya kemewahan untuk membiarkan dua poin hilang,” lanjutnya, dilansir skysport.

Pelatih asal Belanda itu sebenarnya enggan menyalahkan para pemain. Tapi, dia juga tidak bisa menyanggah kalau kinerja armadanya belum sesuai harapan, khususnya di lini depan. Sebab, selama hampir 60 menit setelah penalti Messi, tidak ada lagi tambahan gol.

"Saya tidak suka menyalahkan pemain secara individu. Tetapi kami tidak bisa melakukan tugas ketika menyerang. Kami juga harus bertahan secara berbeda. Menilik kualitas kami, seharusnya kami bisa menang,” ujar Koeman lagi.



"Keunggulannya sangat sempit dan mereka bisa menyamakan kedudukan kapan saja, itulah yang terjadi. Anda membiarkan pintu terbuka bagi mereka untuk menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan,” pungkasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)