Mohamed Salah Bantah Pernah Didekati Real Madrid
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Kubu Mohamed Salah menolak pernyataan mantan pemain nasional Hany Ramzy yang menyatakan Real Madrid pernah mendekatinya pada 2018. Pendekatan Los Blancos itu dilakukan melalui Hector Cuper yang ketika itu melatih Timnas Mesir.
Ramzy mengatakan kepada saluran televisi Mesir OnTimes Sports bahwa ia hadir dan juga ikut dalam pembicaraan itu. Tetapi agen Salah, Ramy Abbas Issa, menepis klaim melalui Twitter. "Salah tidak pernah membahas rencana karier apa pun dengan mantan pelatih," tulisnya dikutip Sky Sports, Senin (18/5/2020).
Di musim itu, Salah sangat menikmati kebintangannya. Salah tampil mengganas dengan 32 gol di Liga Primer Inggris dan menyumbangkan 10 asis.
Sayangnya, Salah harus menelan kekecewaan setelah gagal membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions. Bahkan kekalahan The Reds itu harus dibayar mahal setelah Salah harus ditarik keluar menyusul perselisihan dengan Sergio Ramos.
Salah telah mencetak 91 gol dalam 144 pertandingan sejak tiba di Liverpool dari Roma pada 2017. Musim ini Salah ikut membantu Liverpool kukuh di puncak klasemen sebelum ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Ramzy mengatakan kepada saluran televisi Mesir OnTimes Sports bahwa ia hadir dan juga ikut dalam pembicaraan itu. Tetapi agen Salah, Ramy Abbas Issa, menepis klaim melalui Twitter. "Salah tidak pernah membahas rencana karier apa pun dengan mantan pelatih," tulisnya dikutip Sky Sports, Senin (18/5/2020).
Di musim itu, Salah sangat menikmati kebintangannya. Salah tampil mengganas dengan 32 gol di Liga Primer Inggris dan menyumbangkan 10 asis.
Sayangnya, Salah harus menelan kekecewaan setelah gagal membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions. Bahkan kekalahan The Reds itu harus dibayar mahal setelah Salah harus ditarik keluar menyusul perselisihan dengan Sergio Ramos.
Salah telah mencetak 91 gol dalam 144 pertandingan sejak tiba di Liverpool dari Roma pada 2017. Musim ini Salah ikut membantu Liverpool kukuh di puncak klasemen sebelum ditangguhkan karena pandemi virus corona.
(bbk)