Andy Murray: Djokovic Juara Buktikan 'Young Guns' Belum Mampu Dobrak Dominasi Big Three

LONDON - Petenis Inggris Andy Murray mengaku tidak terkejut Novak Djokovic memenangkan gelar Australian Open 2021. Menurutnya, dominasi petenis The Big Three masih belum tergusur di jagat tenis dunia.

Djokovic merebut trofi Australian Open kesembilan setelah mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev 7-5, 6-2, 6-2, pada final di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (21/2/2021).

.
Medvedev mencapai final di Melbourne setelah mencatatkan 20 kemenangan beruntun tetapi di final, petenis berusia 25 tahun itu tak bisa berbuat banyak menghadapi Djokovic, yang merebut mahkota Grand Slam ke-18nya.

Kemenangan petenis Serbia itu berarti 15 dari 16 Grand Slam Australian Open terakhir dimenangkan The Big Three: Djokovic, Roger Federer dan Rafa Nadal. Hanya tahun 2014 dimenangkan Stanislas Wawrinka yang mengalahkan Nadal di final.

.
“Saya berharap final akan lebih ketat, tetapi saya juga tahu betapa bagusnya Novak bermain di sana dan saat dia tampil dalam performa terbaik dan sangat termotivasi,” kata Murray, yang menarik diri dari turnamen Australian Open 2021 setelah dia tidak dapat menemukan “karantina yang bisa cocok” setelah positif dalam tes Covid-19.

“Situasinya berbeda saat berdiri untuk mengembalikan pukulan atau servis di pertandingan final Grand Slam, dibanding perempat final atau semifinal, saat Anda berhadapan dengan pemain yang memenangkan 17 grand slam."

.

“Ini cukup mengintimidasi dan para pemain yang lebih muda tidak menunjukkan bahwa mereka sangat dekat untuk bersaing dengan mereka.”

Murray, 33 tahun, pemenang Grand Slam tiga kali, mengatakan dia tidak banyak menonton turnamen Autralian Open 2021 karena kecewa tak bisa mabil bagian di event major pembuka tahun itu.

“Saya menonton sangat sedikit, saya ingin berada di sana dan itu adalah perjuangan,” ujarnya. “Saya menghentikan mengikuti semua kegiatan pemain tenis yang saya follow di media sosial karena saya benar-benar tidak ingin melihatnya.”