Spence Kecelakaan Maut, Fortune: Saatnya Pacquiao Melenyapkannya

MANILA - Setelah Errol Spence Jr kecelakaan maut menjadi kesempatan baik bagi Manny Pacquiao untuk melenyapkannya dengan muda dalam pertarungan Kelas Welter. Justin Fortune, pelatih fisik Pacquiao, meyakini Pacquiao bisa mengalahkan juara Kelas Welter WBC dan IBF itu yangekuatannya berbeda setelah selamat dari kecelakaan maut.

’’Spence adalah petarung yang hebat dan juara yang baik, tapi dia bukan orang yang sama seperti sebelumnya, tidak sama sekali. Kami melihatnya ketika dia melawan Danny Garcia. Semua orang memuji tentang betapa kerasnya pukulan Spence, yah Danny Garcia berhasil melewati 12 ronde,’’kata Fortune kepada The Sun.



Pacquiao membutuhkan pertarungan setelah setahun lebih tidak bertanding yang membuat sabuk juara WBAnya dicopot. Pacquiao, 42 tahun, lama absen bertarung sejak Juli 2019, ketika dia memenangkan keputusan split dua belas ronde atas Keith Thurman. ’’Anda menempatkan Spence di sana dengan seseorang seperti Pacquiao sekarang. Pacquiao akan melenyapkannya, bahkan saat berusia 42 tahun. Dia masih orang nomor satu dan dia telah menjadi juara selama 18 tahun terakhir,’’ujarnya.

Fortune tidak percaya Spence adalah petarung yang sama karena cedera parah yang dideritanya dalam kecelakaan mobil maut pada Oktober 2019. Cedera tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan untuk sembuh sepenuhnya, tetapi Spence menunjukkan tidak ada yang permanen.

"Kau pasti ingin memberi Spence dua atau tiga pertarungan untuk mengembalikan kekuatannya, itu pasti. Manny terlalu cepat dan terlalu kuat. Kami tidak tahu bagaimana Spence akan berhasil, pertarungan comebacknya dengan Danny Garcia sama sekali tidak mengesankan. Saya sangat senang dia selamat dari kecelakaan itu, tapi itu banyak merusak kepala dan tubuh Anda. Dia keluar dari Lamborghini atau apa pun itu pada kecepatan 120mph, beruntung dia belum mati, tapi ligamennya rusak, tangan rusak, itu jangka panjang, tidak hilang dalam semalam."