SDM Masih Minim, Pelatihan Pelatih Futsal Level Nasional Digelar di Sumut

Kamis, 25 Februari 2021 - 17:01 WIB
loading...
SDM Masih Minim, Pelatihan...
Tidak sembarang orang bisa menjadi pelatih futsal. Untuk menjadi pelatih futsal, ternyata seorang calon pelatih harus melewati berbagai tahapan, sebelum sah menjadi pelatih / Foto: MNC Media
A A A
JAKARTA - Tidak sembarang orang bisa menjadi pelatih futsal . Untuk menjadi pelatih futsal, ternyata seorang calon pelatih harus melewati berbagai tahapan, sebelum "sah" menjadi pelatih.

Program kursus bagi pelatih level nasional adalah program untuk lisensi pertama yang diperoleh seorang pelatih futsal sebelum melanjutkan ke lisensi pelatih futsal yang lebih tinggi, yaitu AFC level 1 lalu ke AFC level 2 dan terakhir AFC level 3. Untuk menjadi pelatih futsal di klub futsal profesional, seorang pelatih futsal harus memiliki lisensi pelatih minimal AFC level 2.

Program kursus pelatih level nasional sejatinya adalah agenda rutin tahunan setiap Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) untuk memajukan SDM futsal di bidang kepelatihan. Seperti Program Development Futsal yang digagas oleh AFP Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan di Medan pada 3 sampai 6 Februari 2021. Sesi praktik dilaksanakan di GOR Disporasu, dan lapangan futsal UIN Sumut sementara untuk sesi kelas dan teori dilaksanakan di Sekretariat AFP Sumut.



"Dilaksanakannya program pelatihan pelatih level nasional ini dilatarbelakangi oleh kurangnya SDM untuk pelatih futsal. Itu sangat sedikit sekali," ungkap Exco Futsal Development AFP Sumut sekaligus penanggung jawab acara, Jul Perman Barus, S.Pd.

Tentu saja, program pelatihan ini menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku di masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan dilakukan pada saat kelas indoor atau pun pada saat kelas outdoor.

"Menerapkan 3M baik itu kepada peserta, maupun kepada Instruktur dan panitia yang bertugas. Pada saat sesi praktik di dalam lapangan pun kita buat tertutup sehingga keamanan dan kenyamanan semua pihak dapat kita jaga dengan baik," kata dia.



Jul juga menyebut telah melakukan sharing dengan exco futsal development AFP Jawa Barat yang dianggap role model dari pembinaan futsal yang maju. Menurutnya, memperbanyak SDM di bidang kepelatihan sangat penting untuk pemberdayaan dan kemajuan futsal daerah.

"Jadi kami sangat concern untuk membangun pemberdayaan futsal terutama di sektor perwasitan dan pelatih," kata Jul.

Program kursus Pelatih ini dipimpin oleh instruktur pelatihan pelatih, Andri Irawan dan Ayi M Yusuf. Keduanya merupakan mantan pelatih dan Asisten pelatih timnas futsal.

Program ini diikuti oleh 30 orang, terdiri dari 27 pria dan 3 wanita yang berlatarbelakang profesi guru, mahasiswa dan umum. "Kami harapkan kepada para peserta setelah mengikuti program pelatihan ini adalah, yang bersangkutan atau yang ikut berpartisipasi dapat meng-upgrade dan mengeksplore semua pengetahuannya dan diterapkan ke pemain–pemain futsal di Sumatera Utara sehingga skill dan kemampuan mereka diharapkan bisa meningkat dan dapat berprestasi di masa yang akan datang," jelas Jul.

Ia juga berharap, program pelatihan serupa bisa digelar di luar kota Medan sebagai barometer perkembangan futsal di Sumatera Utara. Dengan demikian, perkembangan futsal di Sumatera Utara dapat merata dan bergerak selaras untuk kemajuan futsal provinsi tersebut.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)