Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Dimas Bagus Agung Kurniawan memaparkan, persiapan tim masih terus berjalan dengan sangat bagus. Tim futsal Jatim menggunakan strategi dalam berlatih tanding di saat pandemi virus corona masih menganggu.
Baca juga: Tips Jaga Stamina untuk Pemain Futsal Saat Bertanding .
"Beberapa kali kita sparing dengan tim sepak bola PON Jatim juga. Karena tim ini tidak boleh keluar dari Puslatda, jadi aman," kata Dimas.
AFP, kata Dimas, mengontrol semua keperluan tim dan melihat kondisi kesehatannya. Karena dalam masa pandemi ini, pemberlakukan aktivitas harus sangat ketat.
Baca Juga:
Baca juga: Preview Atletico Madrid vs Chelsea: Jangan Buang Kesempatan The Blues!
"(Pandemi) berpengaruh kepada lawan uji coba. Kita terbatas, kadang sama tim dan kadang sama tim sepakbola. Dan itupun baru-baru saja. Di Puslatda juga tidak terima tim uji tanding dari luar, maka saya rasa itu yang sangat berpengaruh bagi tim," ungkap dia.
Head coach team PON Jawa Timur, Eko Maret Purbo menjelaskan, tim futsal sekarang ini dalam kondisi baik. Walau begitu, memang ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan dan butuh istirahat.
Baca juga: Andrea Pirlo: Juventus Belum Nyerah Kejar Inter Milan.
"Persiapan khusus secara teknis masuk fase attacking individual dan semi grup," kata Eko.
Untuk itu, dalam kondisi pandemi sekarang ini, pelatih lebih dituntut kreatif dalam proses latihan. Selain itu, tidak ada ujicoba dan try out dan adanya kejenuhan tim.
"Tolok ukur proses latihan karena tidak ada ujicoba sejauh mana tim progres. Solusi mungkin game internal," jelas dia.