Strategi Tim Futsal Jatim Hadapi PON 2021: Sparing dengan Tim Sepak Bola
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim futsal Jawa Timur (Jatim) membuat terobosan kreatif jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 . Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas menjadi terbatas, skuat Jatim mempersiapkan diri dengan sparing melawan tim sepak bola.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Dimas Bagus Agung Kurniawan memaparkan, persiapan tim masih terus berjalan dengan sangat bagus. Tim futsal Jatim menggunakan strategi dalam berlatih tanding di saat pandemi virus corona masih menganggu.
.
"Beberapa kali kita sparing dengan tim sepak bola PON Jatim juga. Karena tim ini tidak boleh keluar dari Puslatda, jadi aman," kata Dimas.
AFP, kata Dimas, mengontrol semua keperluan tim dan melihat kondisi kesehatannya. Karena dalam masa pandemi ini, pemberlakukan aktivitas harus sangat ketat.
"(Pandemi) berpengaruh kepada lawan uji coba. Kita terbatas, kadang sama tim dan kadang sama tim sepakbola. Dan itupun baru-baru saja. Di Puslatda juga tidak terima tim uji tanding dari luar, maka saya rasa itu yang sangat berpengaruh bagi tim," ungkap dia.
Head coach team PON Jawa Timur, Eko Maret Purbo menjelaskan, tim futsal sekarang ini dalam kondisi baik. Walau begitu, memang ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan dan butuh istirahat.
Baca juga: Andrea Pirlo: Juventus Belum Nyerah Kejar Inter Milan.
"Persiapan khusus secara teknis masuk fase attacking individual dan semi grup," kata Eko.
Untuk itu, dalam kondisi pandemi sekarang ini, pelatih lebih dituntut kreatif dalam proses latihan. Selain itu, tidak ada ujicoba dan try out dan adanya kejenuhan tim.
"Tolok ukur proses latihan karena tidak ada ujicoba sejauh mana tim progres. Solusi mungkin game internal," jelas dia.
Pemain Tim PON Jawa Timur, Viki Irawan menuturkan, ia dan rekan-rekannya dalam kondisi yang baik. Dia juga sedang mempersiapkan kondisi dan mental bertanding sampai PON di Papua 2021.
"Penyesuaian latihan jelas ada. Contohnya kembali adaptasi soal fisik dikarenakan selama bulan Maret sampai Oktober itu latihan via zoom tapi setelah itu sampai sekarang sudah ada TC terpusat," kata Viki.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Dimas Bagus Agung Kurniawan memaparkan, persiapan tim masih terus berjalan dengan sangat bagus. Tim futsal Jatim menggunakan strategi dalam berlatih tanding di saat pandemi virus corona masih menganggu.
.
"Beberapa kali kita sparing dengan tim sepak bola PON Jatim juga. Karena tim ini tidak boleh keluar dari Puslatda, jadi aman," kata Dimas.
AFP, kata Dimas, mengontrol semua keperluan tim dan melihat kondisi kesehatannya. Karena dalam masa pandemi ini, pemberlakukan aktivitas harus sangat ketat.
"(Pandemi) berpengaruh kepada lawan uji coba. Kita terbatas, kadang sama tim dan kadang sama tim sepakbola. Dan itupun baru-baru saja. Di Puslatda juga tidak terima tim uji tanding dari luar, maka saya rasa itu yang sangat berpengaruh bagi tim," ungkap dia.
Head coach team PON Jawa Timur, Eko Maret Purbo menjelaskan, tim futsal sekarang ini dalam kondisi baik. Walau begitu, memang ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan dan butuh istirahat.
Baca juga: Andrea Pirlo: Juventus Belum Nyerah Kejar Inter Milan.
"Persiapan khusus secara teknis masuk fase attacking individual dan semi grup," kata Eko.
Untuk itu, dalam kondisi pandemi sekarang ini, pelatih lebih dituntut kreatif dalam proses latihan. Selain itu, tidak ada ujicoba dan try out dan adanya kejenuhan tim.
"Tolok ukur proses latihan karena tidak ada ujicoba sejauh mana tim progres. Solusi mungkin game internal," jelas dia.
Pemain Tim PON Jawa Timur, Viki Irawan menuturkan, ia dan rekan-rekannya dalam kondisi yang baik. Dia juga sedang mempersiapkan kondisi dan mental bertanding sampai PON di Papua 2021.
"Penyesuaian latihan jelas ada. Contohnya kembali adaptasi soal fisik dikarenakan selama bulan Maret sampai Oktober itu latihan via zoom tapi setelah itu sampai sekarang sudah ada TC terpusat," kata Viki.