Eden Hazard terlihat Lebih Tua Saat Gabung Real Madrid

MADRID - Legendaris Chelsea Gus Poyet mengeluhkan fakta bahwa Eden Hazard tidak bergabung dengan Real Madrid pada waktu 'ideal' di tahun 2018 ketika Cristiano Ronaldo (CR7) pergi. Dia bahkan menganggap kapten Belgia tersebut tampak lebih tua ketika hengkang dari Chelsea. Hazard mengalami mimpi buruk di ibu kota Spanyol setelah Madrid menghabiskan biaya sebesar 88 juta poundsterling 2019 lalu. Nilai tersebut berpotensi meningkat menjadi 150 juta poundstering.

Semula Madrid memproyeksikan Hazard sebagai sosok yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh CR7 yang hengkang ke Juventus. Tidak berlebihan bila mengacu pada reputasi Hazard saat memperkuat Chelsea (2012-2019). Bersama The Blues, dia sukses meraih gelar Liga Primer: 2014–15, 2016–17, Piala FA: 2017–18, Piala Liga: 2014–15, dan Liga Europa : 2012–13, 2018–19.

Sayangnya, karier Hazard di Santiago Bernabeu tidak berjalan mulus. Faktor cedera dan masalah kelebihan berat badan membuatnya absen 47 kali dari 82 pertandingan.Mantan pemain Lille OSC itu absen melawan Atalanta pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2) setelah gagal pulih tepat waktu dari cedera otot bulan lalu. Dari 35 penampilan disemua kompetisi, Hazard baru mencetak empat gol.



Madrid sebenarnya berharap Hazard akan kembali tepat waktu dari cedera ototnya, namun pelatih Zinedine Zidane tidak mau mengambil risiko pemain di tengah daftar cedera yang terus bertambah. Selain Hazard, Karim Benzema, Sergio Ramos, Dani Carvajal, dan Marcelo juga akan absen pada pertandingan leg pertama Liga Champions. Situasi sulit Hazard rupanya mendapatkan perhatian dari Poyet.

Legendaris Chelsea tersebut menilai Hazard yang berusia 30 tahun terlihat jauh lebih tua. sambil bersikeras masalah kebugaran menjadi faktor penghambat berkembangnya karier Hazard bersama Los Blancos. “Itu sangat menyakitkan saya. Tahun kepergian CR7 adalah waktu ideal untuk menggantikannya karena Hazard menjalani musim hebat bersama Chelsea. Ketika Hazard tiba di Madrid, dia tiba-tiba terlihat lebih tua. Saya tidak berpikir gaya permainan adalah masalahnya, begitu pula mentalitasnya, ini secara fisik,” kata Poyet dilansir Marca.

Poyet juga menilai yang bisa membantu Hazard kembali ke performa terbaiknya adalah dirinya sendiri. Dengan kerja keras dan komitmen, Poyet yakin gelandang bernomor 7 tersebut bisa mengembalikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain top Eropa di Madrid. "Ini bukan salah Zidane, rekan setim atau siapapun. Seorang pemain bergantung pada dirinya sendiri untuk menghadapi tantangan besar dan mengubahnya," tegas Poyet.