Meski Sudah Divaksin, Menpora Berpesan Atlet Patuhi Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menyampaikan vaksinasi tahap pertama yang diberikan pada atlet, pelatih, dan tenaga pendukung akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Ini sebagai upaya untuk menghindari kerumunan di Istora Senayan, Jumat (26/2/2021).
Sekadar informasi, vaksinasi atlet , pelatih, dan tenaga pendukung ini bekerja sama antara Kemenpora, kementerian Kesehatan, KONI Pusat, Komite Olimpiade Indonesia, NPC, dan pejabat-pejabat lainnya. Menpora menjelaskan vaksinasi ini sengaja dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan.
Kemenpora pun merancang tahapan vaksinasi ini hingga pukul 17.00 WIB. "Ya, ada jeda tapi kami sudah mengatur jadwal jam berapa mereka dapat menerima vaksin. Kita berharap kegiatan ini lancar," jelas Menpora dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Kemenpora.
Untuk tahap selanjutnya, Menpora menjelaskan kembali akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Mengingat masih banyak atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berada di berbagai daerah. Nantinya, akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten kota supaya dibuat fasilitas mengenai vaksinasi ini.
"Tapi untuk hari ini, mereka yang sedang berada di pusat latihan maupun mereka yang sedang bersiap mengikuti event dalam waktu dekat. Mereka yang berada di pelantas sedang bersiap untuk mengikuti Olimpiade Tokyo. Kemudian ada juga yang sedang mengikuti kualifikasi cabang olahraga dan SEA Games."
"Selanjutnya, kita juga akan perluas kepada para atlet kita yang tersebar di 34 provinsi yang sudah bersiap untuk menjadi kontingen dari provinsi masing-masing yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Menpora menambahkan vaksinasi yang diberikan kepada atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dilakukan untuk memberikan proteksi fisik. Ini membuat mereka lebih percaya diri tidak ada rasa takut.
"Tetapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ungkap Menpora.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
Sekadar informasi, vaksinasi atlet , pelatih, dan tenaga pendukung ini bekerja sama antara Kemenpora, kementerian Kesehatan, KONI Pusat, Komite Olimpiade Indonesia, NPC, dan pejabat-pejabat lainnya. Menpora menjelaskan vaksinasi ini sengaja dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan.
Kemenpora pun merancang tahapan vaksinasi ini hingga pukul 17.00 WIB. "Ya, ada jeda tapi kami sudah mengatur jadwal jam berapa mereka dapat menerima vaksin. Kita berharap kegiatan ini lancar," jelas Menpora dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Kemenpora.
Untuk tahap selanjutnya, Menpora menjelaskan kembali akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Mengingat masih banyak atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berada di berbagai daerah. Nantinya, akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten kota supaya dibuat fasilitas mengenai vaksinasi ini.
"Tapi untuk hari ini, mereka yang sedang berada di pusat latihan maupun mereka yang sedang bersiap mengikuti event dalam waktu dekat. Mereka yang berada di pelantas sedang bersiap untuk mengikuti Olimpiade Tokyo. Kemudian ada juga yang sedang mengikuti kualifikasi cabang olahraga dan SEA Games."
"Selanjutnya, kita juga akan perluas kepada para atlet kita yang tersebar di 34 provinsi yang sudah bersiap untuk menjadi kontingen dari provinsi masing-masing yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Menpora menambahkan vaksinasi yang diberikan kepada atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dilakukan untuk memberikan proteksi fisik. Ini membuat mereka lebih percaya diri tidak ada rasa takut.
"Tetapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ungkap Menpora.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
(mirz)